Pixel Code jatimnow.com

Penganiayaan Mahasiswa Politeknik di Surabaya Disebut Libatkan 3 Orang

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Achmad Supriyadi
Tangkapan layar CCTV suasana lokasi kejadian
Tangkapan layar CCTV suasana lokasi kejadian

jatimnow.com - MR (20), mahasiswa politeknik di Surabaya timur meninggal dunia, diduga setelah dianiaya dan dikeroyok tiga orang.

"Kalau dari CCTV, di luar satu dan di dalam yang keluar habis aniaya tiga. Setelah itu anak saya tidak keluar. Ketiganya naik tangga dan temannya masuk dan mengangkat jenazah. Meninggal di kamar mandi senggang lima sampai enam menit," beber Muhammad Yani kepada jatimnow.com, Selasa (7/2/2023).

Yani mengaku baru mendapat kabar dari pihak politeknik, setelah dua jam anaknya meninggal.

"Saya lihat anak saya di kamar mayat rumah sakit. Dikabari sudah meninggal. Waktu dikabari dua jam dari meninggalnya. Dari pihak poltek itu mengabari keluarga dua jam lebih. Ngapain dalam tenggang dua jam tidak langsung kabari keluarga," ungkap Yani.

Baca juga:
5 Fakta Mahasiswi di Jember Tewas Bersama Janinnya, Polisi Tetapkan 1 Tersangka

Saat di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara di Surabaya itulah dia melihat tubuh anaknya penuh luka.

"Kondisi jenazah bibir robek, bengkak, memar di seluruh badan, leher, pipi itu kelihatan," terangnya.

Baca juga:
Mahasiswa UK Petra Surabaya Lompat dari Gedung, Dikenal Baik dan Aktif

Setelah melihat sejumlah luka pada tubuh anaknya itu, Yani langsung menuju Polsek Gununganyar untuk membuat laporan polisi.

"Laporannya langsung setelah dari RS Bhayangkara," pungkasnya.

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.