jatimnow.com - Makam MR (20), mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya yang diduga menjadi korban penganiayaan seniornya dibongkar, Selasa (7/2/2023).
Pembongkaran makam dilakukan oleh Tim DVI Polda Jatim dan Inafis Polrestabes Surabaya didampingi kepolisian setempat di Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Tampak di lokasi pembongkaran makam korban itu Tim Resmob Polrestabes Surabaya dipimpin Kanit AKP Zainul Abidin.
"Ekshumasi ini tujuannya adalah agar Tim Forensik Polda Jatim bisa menentukan apa yang menjadi penyebab kematian. Ini penting sekali dalam rangka penyidikan," ungkap Abidin.
Baca juga:
5 Fakta Mahasiswi di Jember Tewas Bersama Janinnya, Polisi Tetapkan 1 Tersangka
Dia menambahkan, kemarin jenazah korban tidak dilakukan autopsi dan hanya divisum luar, sesuai permintaan keluarga.
"Kemarin hanya visum luar. Karena ini menyangkut nyawa seseorang, maka pada hari ini atas kerjasama dan koordinasi keluarga dan kedokteran Forensik Polda Jatim dilakukan ekshumasi," ungkap Abidin.
Baca juga:
Mahasiswa UK Petra Surabaya Lompat dari Gedung, Dikenal Baik dan Aktif
Dia menjelaskan, hasil autopsi masih belum diketahui, sehingga pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
"Kami masih belum dapat hasil ekshumasi ini, karena nanti setelah ada hasil, akan menjawab apa yang menjadi penyebab kematian yang bersangkutan," pungkas Abidin.