Pixel Code jatimnow.com

Siswa SD Belajar di Dapur Sekolah, Kadindik Ponorogo: Cari Ruang Lain

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Mita Kusuma
Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo Tutut Erliana
Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo Tutut Erliana

jatimnow.com - Sembilan siswa kelas 3 SDN 1 Karangjoho Badegan Ponorogo yang terpaksa belajar di dapur sekolah karena atapnya rapuh, belum bisa diperbaiki secara langsung. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo Tutut Erliana.

Baca juga:
“Gembok Katresnan”, Inovasi Desa Bringinan Ponorogo Tekan Angka Perceraian PMI

Tutut menyarankan, agar pihak sekolah segera memindahkan siswa yang belajar di dapur ke ruangan lain.

"Ya jangan di dapur dong," terangnya.

Tutut menyarankan siswa ditempatkan di ruang lain, atau dicampur dengan siswa beda kelas.

"Kan SD nya itu tiap kelasnya hanya 7 siswa, 8 siswa. Jadi bisa kan antara kelas 1 dan 2 dijadikan satu tapi disekat," urainya.

Bisa juga, gantian masuknya. Kelas 1 masuk pagi, kemudian kelas 2 masuk setelah kelas 1 pulang sekolah.

Solusi lain, lanjut ia, ruang guru dan kepala sekolah bisa jadi satu. Untuk siswa kelas 3 bisa di masukkan di ruang guru atau kepala sekolah.

"Cari ruang lain. Banyak cara tanpa harus belajar di dapur, kasihan anak-anak," tegasnya.

Sudah setahun lebih, siswa kelas 3 SDN 1 Karangjoho, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo harus belajar di ruangan yang jadi satu dengan dapur dan toilet. Hal ini dikarenakan atap kelas rapuh dan membahayakan siswa.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto

Baca juga:
Liga Bola Basket Pelajar Piala Bupati Ponorogo 2025 Dibuka, Cari Bibit Atlet Muda