Pixel Code jatimnow.com

Operasi Pasar Sembako Murah di Kota Mojokerto Diserbu Warga Luar Daerah

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Achmad Supriyadi
Warga saat menyerbu operasi pasar di Kota Mojokerto (Foto: Agus for jatimnow.com)
Warga saat menyerbu operasi pasar di Kota Mojokerto (Foto: Agus for jatimnow.com)

jatimnow.com - Warga luar Kota Mojokerto menyerbu operasi pasar yang digelar Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) kota setempat di Pasar Tanjung Anyar, Jumat (10/2/2023).

Warga dari Kabupaten Mojokerto sampai Jombang rela ikut antre untuk bisa membeli sembako dengan harga murah.

Srining (62), warga Desa Curahmalang, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang mengaku antre demi bisa membeli beras di operasi pasar karena harganya murah.

"Di sini perkilo dijual Rp9.450. Kalau di Jombang harganya bisa Rp11 ribu atau bahkan Rp12 ribu per kilogramnya,"tutur Srining.

Ia juga mengaku membeli minyak goreng dengan harga Rp17 ribu per kilogram dan gula pasir yang harganya Rp13 ribu.

Baca juga:
Pemkab Jember Raih Award berkat Keberhasilan Kendalikan Inflasi

"Pembelian gula pasir tadi tidak dibatasi jumlahnya. Hanya yang beras dibatasi 10 kilogram dan minyak goreng dibatasi 1 liter saja," jelasnya.

Sementara Kepala Diskoperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya menjelaskan, pihaknya tidak mempermasalahkan jika operasi pasar murah yang digelarnya diserbu pembeli dari luar Kota Mojokerto.

"Tidak papa, stok kita aman. Di dalam pasar tradisional dan koperasi di 18 kelurahan ada distributor dengan harga yang sama. Karena kita sudah mendorong pedagang dan koperasi untuk menjadi Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog," terang dia.

Baca juga:
2 Upaya Pemkot Mojokerto Kendalikan Harga Cabai

Menurut Ani, semakin masifnya gerakan RPK ini otomatis membuat harga sembako stabil dan ketersediaannya juga aman bagi warga Kota Mojokerto. RPK ini tidak hanya mendistribusikan beras tapi juga gula dan minyak goreng.

"Operasi pasar di Pasar Tanjung ini hanya etalase saja. Tapi operasi pasar sebenarnya langsung ke pedagang dan Koperasi Serba Usaha," pungkasnya.