Pixel Codejatimnow.com

Salut, Begini Cara TPS Ubah B3 Limbah Jadi Lebih Bermanfaat

Editor : Rochman Arief  Reporter : Rama Indra S.P
Penanaman pohon di lingkungan PT Terminal Petikemas Surabaya diharapkan berkelanjutan guna menekan emisi karbon. (foto: Fajar Mujianto/jatimnow.com)
Penanaman pohon di lingkungan PT Terminal Petikemas Surabaya diharapkan berkelanjutan guna menekan emisi karbon. (foto: Fajar Mujianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Inovasi yang dilakukan PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) dalam memanfaatkan limbah B3 menjadi ribuan benih pohon bikin takjub. Masalahnya limbah berupa oli bekas maupun besi karat yang selama ini dinilai berbahaya, memiliki nilai bagi lingkungan.

Terhitung sejak akhir tahun 2022, TPS telah menjalin kerja sama dengan PT Metatu Nusantara Jaya. Dalam kerja sama sama itu, kedua perusahaan ini bertekad mengubah limbah menjadi lebih manfaat.

Di mana TPS mengirim limbah kepada PT Metatu, selanjutnya limbah itu ditukar dalam bentuk benih pohon.

Hasilnya, lingkungan entitas di bawah holding PT Pelindo Terminal Petikemas sudah banyak ditumbuhi pepohonan. Pemandangan ini membuat suasana di sekitar TPS lebih adem dan rindang.

Sekretaris Perusahaan, PT TPS, Erika A. Palupi mengatakan konversi limbah ke benih pohon bertujuan menekan atau mengurangi emisi karbon.

"Pertukaran ini merupakan konversi dari limbah B3 menjadi O² (oksigen) atau pepohonan. Ini berujuan untuk mengurangi emisi CO² di lingkungan kerja TPS," kata Erika saat ditemui jatimnow.com, di lokasi menanam 100 pohon di lingkungan TPS, Jumat (10/2/2023).

Sekper TPS Erika Palupi (tengah) bersama Dirut PT Metatu Nusantara Jaya, Abdul Rahim (kanan) di sela penanaman pohon. (foto: Fajar Mujianto/jatimnow.com)Sekper TPS Erika Palupi (tengah) bersama Dirut PT Metatu Nusantara Jaya, Abdul Rahim (kanan) di sela penanaman pohon. (foto: Fajar Mujianto/jatimnow.com)

Baca juga:
Petrokimia Gresik Libatkan Masyarakat Sekitar Ikuti Lomba K3

Menurutnya, TPS menargetkan penanaman 1.000 pohon, sedangkan yang sudah dilakukan penenaman mencapai 500 bibit atau benih pohon.

"400 pohon sudah ditanam, dan hari ini dalam peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), baru saja kita selesaikan penanaman 100 bibit tabebuya," jelasnya

Ia menambahkan K3 dengan konversi penanaman pohon ini diharapkan mampu berjalan berkelanjutan. Harapannya penanaman pohon ini bisa dilanjutkan dan tidak berhenti saat ini.

Sementara itu, Direktur Utama PT Metatu Nusantara Jaya, Abdul Rahim mengungkapkan terima kasih kepada TPS karena mempercayai sebagai rekanan untuk penanganan limbah B3.

Baca juga:
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pembina K3 Terbaik Nasional Lima Kali Berturut-turut

"Limbah oli bekas dimanfaatkan jadi dua. Satu untuk best oil atau dikembalikan di bentuk oli baru lagi dan yang kedua dijadikan bahan bakar", paparnya.

Ia berharap kerja sama kedua belah pihak ini bisa saling menguntungkan. Di mana PTS mendapatkan benih pohon sedangkan pihak Metatu menerima B3.

Sekadar informasi, dalam kiprah TPS di bidang lingkungan telah memiliki ekosistem bibit mangrove sendiri, yang saat ini sudah memiliki 10 ribu bibit.