Pixel Code jatimnow.com

Jembatan Bandar Ngalim, Target PSMP, Dapil Berubah

Editor : Redaksi  
Rambu pengalihan arus saat Jembatan Bandar Ngalim mulai dibangun akhir September 2022. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Rambu pengalihan arus saat Jembatan Bandar Ngalim mulai dibangun akhir September 2022. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Berita pembangunan Jembatan Bandar Ngalim, menarik pembaca jatimnow.com, Sabtu (11/2/2023). Berita ini berada di urutan pertama pilihan pembaca.

Berita selanjutnya terkait presiden klub baru PSMP dan perubahan dapil di Tulungagung.

Redaksi merangkum ketiganya.

Penampakan Jembatan Bandar Ngalim Kediri Dipamerkan Mas Abu

Pembangunan Jembatan Bandar Ngalim di Kota Kediri terus dilanjutkan. Berdasarkan rencana, jembatan penghubung Timur-Barat Sungai Brantas itu diperkirakan rampung pada 17 Agustus mendatang.

"Warga (Kota) Kediri yang sering bertanya, kapan Jembatan Bandar Ngalim selesai, insha Allah 17 Agustus 2023 sudah selesai," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam video reels terbarunya yang diunggah di Instagram pribadinya @abdullah_abe.

Baca juga:
Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo

Asa PSMP Menatap Target Jangka Panjang Bersama Presiden Baru

Persatuan Sepakbola Mojokerto Putra (PSMP) kini memiliki presiden klub baru, yaitu Raja Siahaan, setelah mengakuisisi saham kesebelasan berjuluk Laskar Majapahit tersebut.

Di bawah presiden baru Raja Siahaan, PSMP diharapkan bakal bangkit setelah vakum tiga tahun akibat denda atau hukuman dari PSSI. Ke depan, manajemen baru telah mempersiapkan beberapa program untuk berlaga di Liga 3 regional Jatim.

Baca juga:
30 Kilogram Sabu, Debat Pilkada Sidoarjo, Aliansi Pemuda Gresik

Dapil di Tulungagung Berubah, Partai Politik Perlu Lakukan Ini

Daerah Pemilihan (Dapil) di Kabupaten Tulungagung untuk pemilihan legislatif atau Pileg 2024 dipastikan berubah. Perubahan ini berdasarkan keputusan KPU Pusat, di mana jumlah dapil bertambah dari lima menjadi enam.

Selain jumlah dapil bertambah, komposisi tiap dapil juga mengalami perubahan. Adanya perubahan ini diperkirakan mengubah peta politik di Tulungagung.