Pixel Code jatimnow.com

Peternak di Ponorogo Wajib Waspada! 3 Ekor Sapi Dilaporkan Terindikasi LSD

Editor : Narendra Bakrie Reporter : Ahmad Fauzani
Petugas mengambil sampel LSD (Foto: Dipertahankan Ponorogo)
Petugas mengambil sampel LSD (Foto: Dipertahankan Ponorogo)

jatimnow.com - Tiga ekor sapi milik peternak di Ponorogo dilaporkan terindikasi Lumpy Skin Disease (LSD), setelah beberapa waktu lalu diambil sampel oleh Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo, Masun menjelaskan, tiga kasus ini telah dilaporkan dalam dua hari terakhir. Tiga hewan ternak yang dilaporkan terindikasi adalah jenis sapi potong.

Banner Ucapan Ramadan2023 jatimnow

"Kepastiannya setelah hasil pengambilan sampel keluar nanti. Tapi LSD tersebut masih masuk dalam kategori stadium awal," ungkap Masun kepada jatimnow.com, Senin (13/2/2023).

Masun menyebut bahwa tiga ekor sapi yang suspect LSD itu berada di Kecamatan Sooko, Sampung dan Pulung.

Baca juga:
Tempat Legend Membeli Menu Takjil di Ponorogo: Dikelola Warga Sekampung, Berdiri 13 Tahun

"Yang dilaporkan itu, daerahnya kami pantau. Termasuk mengambil langkah pengobatan," terang dia.

Masun mengaku, tiga ekor sapi itu kemungkinan besar tertular dari kabupaten tetangga. Sebab kabupaten yang berbatasan dengan Ponorogo sebelumnya telah terjadi kasus LSD.

Baca juga:
15 Pejabat Pemkab Ponorogo Belum Lapor LHKPN, Sanksi Menanti

"Daerah tetangga kita itu tinggi angka LSD-nya. Saya tidak mau menyebut nama daerahnya. Karena saat ini akses jual beli sapi sedikit longgar. Bisa saja sapi dari luar kota masuk," pungkasnya.