Pixel Codejatimnow.com

Tiga Ekor Sapi di Ponorogo Terindikasi LSD, Vaksin Masih Kosong

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ahmad Fauzani
Kepala Dipertahankan Ponorogo, Masun (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Kepala Dipertahankan Ponorogo, Masun (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Virus Lumpy Skin Disease (LSD) mulai masuk Ponorogo setelah 3 ekor sapi di Kecamatan Sooko, Pulung dan Sampung terindikasi alias suspect.

Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo, Masun menjelaskan bahwa saat ini vaksin LSD kosong sejak Januari 2023.

Dia menjelaskan, Ponorogo sebenarnya sudah menerima vaksin LSD sebanyak 6.000 dosis pada akhir Desember 2022. Namun ribuan dosis itu telah disuntikkan ke semua sapi.

"Pengajuan vaksin LSD sebanyak 85 ribu, sesuai dengan jumlah populasi sapi di Ponorogo. Secara keseluruhan ada 85 ribu ekor sapi," jelas Masun, Selasa (14/2/2023).

Kendati telah mengajukan vaksin LSD itu ke pemerintah pusat, tapi Masun belum mengetahui secara pasti kapan datang.

Baca juga:
Disnak Bangkalan Pantau Penyembelihan Hewan Kurban, Pastikan Bebas PMK dan LSD

"Jatahnya berapa saya juga tidak tahu. Yang terpenting kita mengujakan dulu untuk penambahan vaksin LSD," tambahnya.

Masun berharap masyarakat tidak melakukan penolakan jika vaksin LSD mulai didistribusikan. Agar kasus LSD di Ponorogo seperti PMK yang menyerang ribuan sapi.

Baca juga:
Pedagang Sapi Kurban di Kediri Tawarkan Garansi, Buruan Beli

"Kalau penolakan masih ada, tapi kita pelan-pelan edukasi. Ini juga untuk kebaikan peternak," pungkasnya.