Pixel Code jatimnow.com

Agustusan, TNI dan Polisi Gowes ala Pejuang Keliling Ponorogo

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Mita Kusuma
Dandim dan Kapolres Ponorogo saat gowes/Foto: Mita Kusuma
Dandim dan Kapolres Ponorogo saat gowes/Foto: Mita Kusuma

jatimnow.com - Berbagai cara dilakukan untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh anggota Kodim 0802 Ponorogo, Polres Ponorogo, dan masyarakat Ponorogo.

Ratusan anggota bergabung dengan ratusan warga yang berpakaian ala pejuang. Mereka berkeliling Ponorogo dengan mengayuh sepeda onthel atau gowes.

Terlihat Dandim 0802 Ponorogo, Letkol INF Made Sandy Agusto menggunakan pakaian ala pejuang, yaitu bercelana coklat, pakaian putih dan bertopi ala veteran. Dandim tidak sendiri, ia bersama ketua Persit Ponorogo, Winda Made juga berpakaian ala pejuang.

Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Radiant dan Ketua Bhayangkari Cabang Ponorogo, Dewi Radiant juga berpakaian ala pejuang. Termasuk Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno juga menggunakan pakaian ala pejuang.

Gowes gabungan ini menyita perhatian masyarakat Ponorogo, sebab sangat banyak yang mengikuti gowes itu dan sama-sama berpakaian ala pejuang.

"Sengaja memang saya menggandeng semuanya untuk memperingati hari kemerdekaan ke 73. Ini untuk mengenang kembali jasa para pahlawan," kata Dandim Ponorogo, Letkol INF Made Sandy Agusto, Sabtu (11/8/2018).

Menurutnya, semuanya harus tahu bahwa para pahlawan itu berkorban fisik dengan taruhan nyawa, berkorban jiwa, tetesan keringat dan air mata hingga akhirnya Indonesia ini bisa merdeka dari penjajah.   

Baca juga:
10 Lomba Agustusan Anti Mainstream, Dijamin Seru Abis!

"Gowes ini biar tahu, bagaimana beratnya berjuang. Bagaimana pahlawan berjuang dengan bambu runcing dengan keterbatasan dan kerja keras," terangnya.

Melalui cara ini, maka diharapkan rasa nasionalisme akan kembali muncul di kalangan masyarakat, sehingga hal ini bisa menangkal berbagai macam tantangan dan gangguan.

"Kan begini menjadi ajang silaturahmi juga. Jadi, bisa menangkal gangguan yang merong-rong NKRI," tegasnya.

Tidar Laksono, salah satu peserta yang mengikuti gowes itu mengaku mempersiapkan diri untuk mengikuti gowes itu sudah dua hari. Yakni menyediakan sepeda unto, termasuk kostum ala pahlawan 

Baca juga:
Peringati Malam 17an, Tiga Pilar Lamongan Gelar Salat Hajat hingga Doa Bersama

 "Ya bersemangat ikut sepedaan tempo dulu. Merayakan HUT RI," pungkasnya.

 

Reporter: Mita Kusuma

Editor: Arif Ardianto