Pixel Code jatimnow.com

Polres Kediri Bentuk Satgas Khusus Antisipasi Penggunaan Bahan Peledak

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Yanuar Dedy
Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra. (Foto : Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra. (Foto : Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Polres Kediri membentuk satuan tugas khusus untuk mengantisipasi penggunaan bahan peledak. Pihaknya tak ingin ledakan petasan hebat seperti yang terjadi di Blitar kembali terulang di Kediri.

Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan tim ini akan dibentuk dari gabungan beberapa satuan. Mereka juga melibatkan Satuan Intelegen untuk mengungkap peredaran bahan peledak secara ilegal.

“Saat ini kita sudah membentuk satuan khusus untuk menangani kaitannya dengan handak (bahan peledak). Mengingat tahun lalu juga beberapa kejadian terjadi di Kabupaten Kediri,” kata Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra, Kamis (23/2/2023).

Seperti diketahui, bukan hanya di Blitar, ledakan petasan beberapa kali terjadi di Kabupaten Kediri. Dua tahun terakhir secara berturut-turut, peristiwa maut itu terjadi di Bumi Panjalu.

Pertama terjadi di sebuah rumah di Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, pada Rabu (12/5/2021). Peristiwa maut di malam takbir itu menewaskan Nadhif (37). Tubuhnya terpotong jadi dua bagian.

Berikutnya ledakan petasan juga menghancurkan rumah warga Dusun Balungcino, Desa Blaru, Kecamatan Badas, Sabtu (30/4/2022). Lima orang terluka dalam ledakan tersebut.

Baca juga:
Kesaksian Korban Selamat dari Pembunuhan Keji di Kediri, Lihat Orang Tua Dipukul Palu

Tim ini, lanjut AKP Rizkika akan mulai bergerak mendekati bulan puasa yang biasanya akan muncul tradisi-tradisi petasan di sejumlah daerah di Kabupaten Kediri.

Mereka akan menyasar simpul-simpul desa maupun kecamatan untuk melakukan pengungkapan.

Sebagai langkah awal, mereka akan memaksimalkan Unit Reskrim jajaran untuk melakukan pengawasan. Serta imbauan-imbauan melalui Tim Humas agar masyarakat tidak main-main dengan bahan peledak yang sangat membahayakan ini.

Baca juga:
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sekeluarga di Kediri, Bukan Murni Perampokan

“Kami dari Satreskrim (Polres Kediri) juga memerintahkan Unit Reskrim jajaran untuk melakukan pengungkapan berkaitan dengan pembuatan-pembuatan atau penggunaan handak,” terang AKP Rizkika.

“Nanti akan kita tekankan lebih lanjut, kita operasikan mendekati bulan puasa,” tandasnya.