Pixel Codejatimnow.com

Pembangunan JLS Trenggalek-Tulungagung 2 Bulan Lagi Rampung

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
JLS di wilayah Trenggalek. (Foto: Prokopim Trenggalek)
JLS di wilayah Trenggalek. (Foto: Prokopim Trenggalek)

jatimnow.com - Proyek pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menghubungkan Trenggalek-Tulungagung telah mencapai 95 persen. Jalur yang menghubungkan sisi selatan kedua kabupaten ini sudah bisa digunakan oleh warga. Diperkirakan dalam waktu dua bulan kedepan, pembangunan JLS tersebut dapat rampung 100 persen.

Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin mengatakan, pembangunan JLS di perbatasan Tulungagung kini tinggal 5 hingga 10 persen lagi untuk diselesaikan. Meski begitu masyarakat sudah bisa mengakses jalan tersebut.

"Untuk sisi penahan jalan ini sudah selesai. Saluran air dan pengaspalan jalan beberapa juga sudah selesai," ujarnya, Jumat (24/02/2023).

Menurut bupati yang akrab dipangil Mas Ipin ini, keberadaan JLS memberikan nilai positif bagi Trenggalek. Khususnya di bidang perekonomian dan pariwisata. Akan tetapi pihaknya, mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan membangun warung semi permanen di tepi JLS.

Baca juga:
Pelajar SD di Trenggalek Tenggelam usai Terseret Ombak di Pantai Damas

"Sebenarnya di Perpres itu ada alokasi rest area JLS. Jika nanti memang ada, maka warga yang ingin berjualan akan difokuskan ke rest area tersebut," tuturnya.

Pembangunan JLS saat ini masih menyisakan trase Kecamatan Munjungan - Panggul. Sampai saat ini Mas Ipin mengaku belum mengetahui pasti trase tersebut. Pasalnya, beberapa waktu lalu trase masih berubah-ubah.
Meski begitu pihak Pemkab telah berusaha mengusulkan titik trase pembangunan JLS ini.

Baca juga:
Polisi Gagalkan Penerbangan 135 Balon Udara dalam Tradisi Kupatan di Trenggalek

"Tapi untuk tanah kawasan hutan untuk JLS Kecamatan Munjungan beberapa sudah kami usulkan. Sedangkan untuk tanah warga masih dilakukan pendataan untuk memastikan kembali, guna pembebasan lahan," pungkasnya.