jatimnow.com - Pencarian terhadap Abizar Rafael Pangestu, balita yang dilaporkan terseret arus selokan di Perumahan Permata Regency Blok 22, Desa Ngijo, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang terus dilakukan.
Pada hari ketiga pencarian, Tim SAR gabungan belum menemukan keberadaan bocah laki-laki berumur 3 tahun 6 bulan itu.
Kapolsek Karang Ploso, Iptu Bambang Subinanjar menjelaskan, di hari ketiga ini, Tim SAR mengawali pencarian dengan menyisir titik di mana korban terseret arus selokan.
"Penyisiran menggunakan perahu karet dan menyisir di pinggir Sungai Brantas, tetapi masih belum ada titik terang. Ada tiga tim yang melakukan penyisiran dari titik awal. Penyisiran dilakukan sampai Araya Kota Malang," beber Bambang, Jumat (24/2/2023).
Baca juga:
Viral, Emak-emak Naik Motor di Jember Bonceng Balita Berdiri
Karena dari penyisiran tersebut masih belum ada tanda-tanda keberadaan korban, Tim SAR melanjutkan hingga Bendungan Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yang berjarak kurang lebih 35 kilometer.
"Tim mencari sampai bendungan, semoga lekas ketemu. Untuk kendala yaitu hujan deras serta banyaknya pusaran air di sungai," tegasnya.
Baca juga:
Sub PIN Polio di Ponorogo Berhasil Lampaui Target, Ini yang Dilakukan Dinkes
Korban dilaporkan hilang terseret arus selokan saat bermain bola ketika hujan deras menguyur, sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (22/2/2023). Korban diduga terpeleset saat berusaha mengambil bolanya yang masuk ke selokan.