Pixel Codejatimnow.com

Wuih! 200 Orang Serbu Kantor Biro Jasa Umrah di Surabaya, Kenapa Sih?

Editor : Rochman Arief  Reporter : Rama Indra S.P
Sejumlah calon jamaah umrah melampiaskan amarahnya di kantor Arofahmina, Jalan Kartini, Surabaya. (foto-foto: Rama Indra/jatimnow.com)
Sejumlah calon jamaah umrah melampiaskan amarahnya di kantor Arofahmina, Jalan Kartini, Surabaya. (foto-foto: Rama Indra/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sejumlah calon jamaah umrah melampaiaskan emosinya di kantor biro perjalanan umrah dan haji, Arofahmina, di Jalan Kartini, Surabaya, Sabtu (25/2/2023).

Sebanyak 200 calon jamaah meminta uang kembali, lantaran sudah satu tahun menunggu keberangkatan. Namun jadwal tersebut urung terlaksana dan menyebabkan calon jamaah meluapkan emosinya.

Salah satu calon jamaah umrah, Nova Kristian mengaku merasa tertipu. Ia mengatakan banyak alasan yang disampaikan pihak penyedia jasa perjalanan umrah.

"Kami ingin uang kembali. Kami seharusnya berangkat tanggal 30 Januari 2023 kemarin, dan tiba-tiba di-reschedule sepihak, tepat H-2 keberangkatan," kata Nova kepada jatimnow.com.

Sedangkan, lanjut Nova, penyedia jasa umrah yang semula dipercaya ini mendadak sulit untuk dihubungi. Ia menilai pihak penyelenggara seolah-olah tidak bertanggung jawab.

"Dihubungi sangat sulit dan alasan-alasan atas penundaan tidak masuk akal. Fasilitas hotel di Tanah Suci yang penuh, ada pula alasan krodit di Madinah dan Mekah," jelasnya.

Baca juga:
Persiapkan Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah Anda di Sini

Hal yang membuatnya lebih geram adalah ketika pihak penyedia jasa ini tidak kunjung menyetujui pengajuan refund atau pengembalian uang.

"Pengembalian uang sudah kami sampaikan jauh sebelum hari ini, tetapi janji-janji yang disampaikan penyedia jasa umrah tidak ditepati. Malahan kami disuruh menunggu enam bulan untuk mendapatkan refund," bebernya.

Baca juga:
Video: Polisi Ungkap Kasus Penipuan Travel PT Arofah Mina

Dalam pengakuannya, Nova telah menyetorkan uang sebesar Rp60.800.000 untuk dua jamaah. Atas ketidakjelasan keberangkatan ini, ia meminta uangnya kembali. terlebih ia mengaku sudah menggelar tasyakuran.

Sementara itu, Direktur Arofahmina, Heri Wibowo berjanji akan mengembalikan uang para jamaah yang mencapai 200. Ia juga meminta waktu satu bulan untuk mengembalikan uang para calon jamaah.

"Penyebabnya adalah kepadatan di Tanah Suci, akibatnya bookingan hotel sulit didapat. Kami berjanji mengembalikan uang para jamaah umrah dalam satu bulan," pungkasnya.