jatimnow.com - Karapan Sapi Piala Gus Muhaimin digelar di Stadion Kerapan Sapi R.P Moh Noer Bangkalan, Minggu (26/2/2023). Lomba tersebut diikuti 48 pasang sapi se Pulau Madura.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mengatakan, lomba tersebut digelar sebagai bentuk pelestarian budaya. Sebab, budaya karapan sapi sangat digemari masyarakat Madura sejak dahulu hingga saat ini.
"Ini sebagai bentuk melestarikan tradisi dan budaya Madura. Dari lomba karapan ini juga menunjukkan sportivitas masyarakat cukup baik," tutur Gus Muhaimin.
Gus Muhaimin menyebut, lomba ini sekaligus sebagai ajang menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar. Sebab, dengan adanya event kerapan, banyak wisatawan hadir dan penjual yang berasal dari warga setempat juga berkumpul.
"Ini bisa membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar dan juga menarik wisatawan untuk datang ke sini," tambah dia.
Baca juga:
Korban Tak Melapor, Polisi Dalami Video Sajam di Arena Karapan Sapi Bangkalan
Dia mengaku bangga terhadap mental masyarakat Madura yang dinilai tangguh dan kreatif. Tak hanya itu, masyarakat Madura juga dinilai memiliki sikap solid dan kekeluargaan yang kuat.
Diketahui, karapan sapi digelar selama dua hari sejak kemarin dengan kerap keni (kerapan kecil) yang diikuti 64 pasang sapi, terbagi menjadi tiga kategori. Kategori Grup A sebanyak 32 pasang, Grup B 16 pasang dan Grup C 16 pasang sapi.
Baca juga:
Rebut Piala Presiden, Pendukung Peserta Karapan Sapi Bentrok Bawa Sajam
Sedangkan puncak acara hari ini adalah kerap raja (kerapan besar) diikuti 48 pasang sapi, di antaranya 6 pasang dari Sumenep, 6 pasang dari Pamekasan, 6 pasang dari Sampang, 30 pasang lainnya dari Bangkalan.
URL : https://jatimnow.com/baca-56230-karapan-sapi-piala-gus-muhaimin-lestarikan-budaya-bangkitkan-ekonomi