Pixel Codejatimnow.com

25 Ton Beras Dikirim untuk Warga Masalembu

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Gubernur Khofifah saat mengirim bantuan beras ke Masalembu (Foto: Humas Pemprov Jatim/jatimnow.com)
Gubernur Khofifah saat mengirim bantuan beras ke Masalembu (Foto: Humas Pemprov Jatim/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemprov Jatim mengirim 25 ton beras untuk warga Masalembu. Kiriman beras ini sebagai solusi bagu warga di sana atas krisis beras yang terjadi.

Dengan menggunakan kapal perang KRI Mahalayati dari Dermaga Tanjung Perak, 25 ton beras tersebut telah dikirim pada Rabu (1/3/2023).

"Upaya Forkopimda Sumenep untuk membantu masyarakat kepulauan memang sangat luar biasa," kata Dandim Sumenep, Letkol CZI Donny Pramudya Mahardi, dalam siaran pers Kamis (2/3/2023).

Menurut dia, 25 ton beras kali ini merupakan upaya Pemkab Sumenep. Ia berharap kerja sama dengan TNI ini bisa berjalan seiring untuk membantu warga Jatim di kepulauan.

Lebih lanjut ia mengatakan, bantuan tersebut diberangkatkan tanpa mengeluarkan biaya ongkos angkut dari APBD, karena sejatinya KRI Mahalayati digunakan untuk patroli di perbatasan.

Baca juga:
2 Faktor Pendukung Indeks Kesalehan Sosial Jatim Meningkat

"Ini kan sebenarnya kapal patroli kearah Natuna dan Ambalat, dan bukan kapal angkut. Karena itu kapasitasnya terbatas dan kita tumpangi," tambahnya.

Selain beras, ada juga sejumlah bantuan lainnya seperti sarden 700 kaleng, gula 5 ton, mie instan 10.000 buah dan minyak goreng kemasan 2 liter 1000 pcs dan elpiji 3 Kg sebanyak 300 tabung.

Sementara Gubernur Khofifah mengatakan, dirinya bersama jajaran Forkopimda Jatim yakni Kapolda Jatim, Pangkoarmada II, Pangdam V Brawijaya serta Kajati Jatim, akan terus memastikan bahwa masyarakat di Pulau Masalembu akan mendapatkan bantuan logistik ini dengan baik

Baca juga:
Bedanya Zakat melalui Baznas: Kontribusi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Menurutnya, kebersamaan ini bagian dari komitmen Forkopimda Jawa Timur untuk bisa memberikan sapaan kepada masyarakat warga Masalembu yang pada hari-hari belakangan ini kesulitan logistik karena gelombang ombak yang cukup tinggi.

"Kami bersama-sama jajaran Forkopimda Jawa Timur ingin memberikan bantuan logistik untuk saudara kita di Masalembu yang sedang mengalami kekurangan suplai pangan karena gelombang yang tinggi pada beberapa hari belakangan ini,” katanya.