jatimnow.com - Sejumlah kebutuhan pokok di Surabaya mulai merangkak naik jelang bulan Ramadhan. Salah satunya adalah cabai rawit yang kenaikannya sudah mencapai Rp80.000 per kilogramnya.
Romli (58), salah satu pedagang di Pasar Keputran, menyebut tiga bahan pokok yang mengalami kenaikan harga meliputi bawang merah, cabai rawit merah, dan cabai besar.
"Cabai rawit merah biasanya hanya Rp60 ribu, saat ini sudah mencapai Rp80 kilo per kilogramnya. Untuk cabai besar juga naik menjadi Rp70 ribu per kilogram," kata Romli kepada jatimnow.com, saat dijumpai di Pasar Keputran Surabaya, Selasa (7/3/2023).
Selain itu, untuk harga bawang merah turut naik Rp5 ribu, dari biasanya yang berharga Rp35 ribu per kilogram.
Menurut Romli, siklus seperti saat ini sering terjadi. Terlebih mendekati momen bulan suci Ramadhan, harga pokok di pasaran kerap naik. Ia menjelaskan banyak faktor yang menjadikan harga bahan-bahan pokok naik tersebut.
"Biasanya agen mengatakan bahannya menipis atau sulit, sementara permintaan mendekati hari besar banyak. Kami (pedagang) sudah terbiasa dengan siklus seperti ini," jelasnya.
Baca juga:
Harga Cabai Rawit Murah, Petani di Kediri Ogah Pakai Buruh Panen
Sementara itu, Tini (49), seorang pedagang di Pasar Pucang Surabaya mengaku, hampir harga bumbu dapur juga kompak naik. Ia juga menjelaskan jika harga cabai rawit merah turut naik jelang bulan Ramadhan.
"Hampir semuanya naik, terutama di bumbu-bumbu dapur. Seperti jinten, dan yang paling mahal sekarang cabai rawit merah," ungkap Tini saat dijumpai jatimnow.com.
Dijelaskan Tini jika kenaikan harga ini sudah dirasakan sejak tiga hari terakhir. Cabai rawit merah misalnya, biasanya di kisaran Rp45 sampai Rp50 ribu per kilogram, menjadi Rp60 sampai Rp70 ribu per kilogram.
Baca juga:
Awal Tahun 2024, Cabai Rawit di Lamongan Masih Rp75 Ribu per Kg
"Bawang putih kating sekarang Rp35 ribu, kalau bawang putih jenis biasa masih Rp30 ribu," imbuhnya.
Bumbu dapur lain, lanjut Tini, seperti kemiri per ons menjadi Rp7 ribu, yang biasanya seharga Rp5 ribu. Begitu juga dengan tomat yang biasanya Rp7 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram.
"Harga bumbu rata-rata juga ikut naik, sampai jinten yang biasanya stabil saja, kini menjadi Rp77 ribu lebih per kilogramnya," pungkasnya.