Pixel Codejatimnow.com

Ketua Gengster Pembuat Onar Surabaya Diringkus, Celurit dan Samurai Disita

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Dua pemua anggota gengster diamankan bersama barang bukti sajam yang mereka bawa (Foto: Satintelkam Polrestabes Surabaya)
Dua pemua anggota gengster diamankan bersama barang bukti sajam yang mereka bawa (Foto: Satintelkam Polrestabes Surabaya)

jatimnow.com - Polisi kembali membubarkan tawuran antar gengster di Surabaya dan mengamankan dua pemuda yang membawa senjata tajam (sajam).

Tawuran antar gengster di Jalan Kedung Cowek, Surabaya itu dibubarkan oleh Tim Sat Intelkam Polrestabes Surabaya, sekitar pukul 03.00 WIB, Selasa (7/3/2023).

Sementara dua pemuda yang diamankan adalah AD (17), warga Jalan Gayungan, Surabaya dan ZR (17), asal Jalan Brigjend Katamso, Waru, Sidoarjo.

"Kedua pemuda yang masih pelajar itu anggota gengster Tojok21surabaya. Mereka memiliki peran masing-masing. Si AD ini pendiri, ketua sekaligus admin medsos. Sedangkan ZR anggota," terang Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Edi Hartono.

Edi menjelaskan, kedua pemuda tersebut diamankan lantaran terlibat tawuran antara gengster Tojok21surabaya melawan F.021.R.T.

Baca juga:
Beringasnya Gengster di Surabaya: Serang Warkop hingga Lukai Polisi

"Tim kami datang ke TKP melakukan pembubaran aksi tawuran tersebut dan mengamankan dua orang dengan barang bukti dua sajam berupa celurit dan samurai," jelasnya.

Sebelum diamankan, dua pemuda itu berboncengan tiga dengan membawa sajam. Setelah dibuntuti sampai di Jalan Raya Darmo, ketiganya sempat mencoba melawan dengan menabrakkan motor ke arah anggota Sat Intelkam.

"Ketika anggota mencoba memberhentikan, mereka malah melakukan perlawanan hingga terjatuh dari motornya. Namun salah satu di antaranya sempat melarikan diri ketika dilakukan pengejaran," ungkap Edi.

Baca juga:
Jejak Peredaran Pil Koplo dan Miras di Balik Ulah Bengis Gengster Surabaya

Selain celurit dan samurai, dari kedua pemuda itu juga disita dua buah ponsel dan motor.

"Setelah berhasil diamankan, dua pemuda itu kami amankan ke Mapolrestabes Surabaya. Dan sudah kami limpahkan ke Satreskrim," pungkas Edi.