Pixel Codejatimnow.com

Jelang Pemilu 2024, PPP Jatim Tegas Minta Dana Hibah Dihapus

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Wakil Ketua PPP Jawa Timur Mujahid Ansori (paling kanan). (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Wakil Ketua PPP Jawa Timur Mujahid Ansori (paling kanan). (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Wakil Ketua PPP Jawa Timur Mujahid Ansori menegaskan regulasi dana hibah di wilayah Pemprov Jatim lebih baik dihapus.

Hal itu ia sampaikan dalam Jagongan Jurnalis dengan tema Menyongsong Pemilu 2024 di Tengah Ranjau Hibah, di Surabaya, Rabu (8/3/2023) bersama tokoh-tokoh lintas partai di Jatim.

"Pernyataan ini bisa saya pertanggungjawabkan. Hibah memang perlu dihapus," kata Mujahid.

Menurut dia, realisasi program dana hibah tak memiliki dampak secara signifikan bagi pembangunan di tengah masyarakat Jatim. Pembagian dana hibah selama ini tak sesuai dengan misi pembangunan.

"Sekarang ini kesannya, petarung politik adalah mereka yang memiliki logistik, ini kan keliru. Jadi siapa yang tidak punya koneksi politik, ya tidak dapat," tegas dia.

Ia menyarankan agar regulasi pengelolaan dana hibah dikelola langsung oleh eksekutif. Seperti halnya DKI Jakarta. Sehingga, anggota legislatif tidak terkesan seperti Sinterklas yang bagi-bagi hadiah.

Baca juga:
Pj Wali Kota Batu Beri LVRI Dana Hibah Operasional Rp50 Juta, Ini Pesannya

Jadi modelnya sistem tidak ada hibah itu, anggota dewan (bisa) sangat respons. (Lalu) apa yang menjadi keinginan dewan itu langsung disikapi oleh eksekutif. (Sehingga) anggota dewan (bisa) langsung melakukan fungsi pengawasannya dengan baik,"

Dari fenomena penyelewengan anggaran dana hibah yang mencatut tersangka Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak kemarin, fungsi pengawasan yang dilakukan anggota DPRD seperti logika terbalik, karena tidak sesuai secara fungsi.

"Sehingga muncul anggapan bahwa dewan diawasi. Sementara fungsi dewan ini adalah mengawasi dan di dalam realisasinya dewan ikut mengawasi secara maksimal, kalau misalkan itu yang mengawasi masyarakat akan menikmati program pembangunan yang lebih baik," tandasnya.

Baca juga:
Dana Hibah untuk Pilkada Surabaya Capai Rp114 Miliar Lebih

Selain mendatangkan Mujahid Ansori, hadir juga tokoh partai lainnya Ketua Bapillu DPW NasDem Jatim Suhandoyo; Wakil Ketua DPD Golkar Jatim RB Zainal Arifin; Wakil Ketua Bidang Pemuda, Olahraga & Pariwisata DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Eddy Tarmidi Widjaja; Wakil Ketua Bapilu DPD Demokrat Jatim Dedy Prasetyo; dan Dekan FISIB UTM, Surokim Abdussalam.