Pixel Codejatimnow.com

Ini Sepak Terjang Wahyu Kenzo sebelum Ditangkap Polisi

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Rama Indra S.P
Wahyu Kenzo ditangkap polisi. (Foto: dok. jatimnow.com)
Wahyu Kenzo ditangkap polisi. (Foto: dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Sepak terjang Wahyu Kenzo sebagai crazy rich memang "menyilaukan". Berikut beberapa fakta tentang Wahyu Kenzo yang dirangkum redaksi.

1. Beli Motor dr Tirta Rp120 Juta

Wahyu Kenzo pernah memenangkan lelang sepeda motor Kawasaki KSR milik dr Tirta. Wahyu Kenzo menjadi pemenang dengan tawaran tertinggi Rp120 juta. Hasil lelang tersebut akan disumbangkan untuk tenaga kesehatan (nakes), orang membutuhkan, dan pedagang terdampak pandemi Covid-19.

Lelang terbuka untuk umum itu langsung diserbu banyak penawaran. Beberapa di antaranya dari Basuki Srudjo, Tom Liwafa, Taslim Rachim, Abraham Srijaya, Gilang Widya Pramana, hingga M. Chandra Kurniawan.

2. Sponsori Klub Bola

Wahyu Kenzu pernah menjadi sponsor beberapa klub bola. Sala satunya Persebaya. Jelang liga 2021-2022 lalu Persebaya Surabaya memperkenalkan Pansaka Group sebagai official partner-nya yang dihadiri Presiden Klub Azrul Ananda dan Wahyu Kenzo di Hall B Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta, September 2021 lalu.

Baca juga:
Sidang Wahyu Kenzo Ditunda, Majelis Hakim Minta JPU Hadirkan Saksi Ahli Langsung

Pansaka milik Wahyu Kenzo adalah brand baru di sepak bola Indonesia. 

”Sudah menjadi tekad kami untuk menjadi perusahaan direct selling Indonesia pertama yang mendunia,” kata Wahyu Kenzo dikutip dari web Persebaya kala itu.

3. Beli Jersey Mat Halil Rp130 Juta

Baca juga:
Upayakan Restitusi Korban Wahyu Kenzao, Polresta Malang Kota Gandeng LPSK

Wahyu Kenzo menjadi pemenang lelang jersey milik legenda hidup Persebaya, Mat Halil pada Agustus 2021 lalu. Untuk membawa jersey musim 2011 itu, Wahyu rela merogoh kocek Rp130.888.888.

4. Sumbang 10 Ribu Paket Sembako

Melalui perushaannya Pansaka, Wahyu Kenzo juga pernah menyumbangkan 10 ribu paket sembako untuk warga terdampak Covid-19 di Jawa Timur pada Agustus 2021 lalu. Bantuan diserahkan di Gedung Grahadi Surabaya.