Pixel Codejatimnow.com

Terdampak Penutupan Jembatan Bandar Ngalim, Jalan A Yani Kota Kediri Diperbaiki

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Yanuar Dedy
Para pekerja dari Kementerian PUPR melakukan penambalan di jalan Ahmad Yani. (Foto : Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Para pekerja dari Kementerian PUPR melakukan penambalan di jalan Ahmad Yani. (Foto : Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Jalan Ahmad Yani Kota Kediri yang rusak dan berlubang kini mulai diperbaiki Kementerian PUPR. Jalan nasional ini rusak karena terdampak penutupan Jembatan Bandar Ngalim.

Perbaikan sudah dimulai sejak kemarin. Mereka memastikan semua lubang di sepanjang jalan, mulai dari simpang Kodim 0809 hingga Stadion Brawijaya Kediri akan ditambal menggunakan aspal dengan kualitas yang lebih kuat.

"Hari ini kita melanjutkan yang kemarin, sepanjang Jalan Ahmad Yani ini akan kita perbaiki,” kata Pelaksana Teknis Kementerian PUPR, Saiful Mahfud di lokasi, Jumat (10/3/2023).

Lanjut Saiful, pihaknya juga sedang melakukan penyisiran di seluruh jalan nasional hingga Jembatan Bandar Ngalim. Tim akan melakukan marking atau pemberian tanda pada jalan berlubang untuk segera diperbaiki secara bertahap.

Baca juga:
89,25 Persen Jalanan di Jatim Berstatus Mantap, Siap Dilalui Pemudik

Pihaknya ingin memastikan bahwa pengendara aman dan nyaman saat melintasi jalur di Kota Kediri ini.

“Kita tim juga melakukan penyisiran di semua jalur, dari Ahmad Yani sampai Jembatan Bandar Ngalim. Semuanya akan diperbaiki secara bertahap,” tandasnya.

Baca juga:
Pj Wali Kota Malang Target Perbaikan Jalan Berlubang Tuntas Sebelum Lebaran

Diberitakan sebelumnya, kondisi jalan Ahmad Yani ini cukup memprihatinkan. Kerusakan jalan disebut karena kendaraan-kendaraan besar yang saat ini dialihkan ke jalur tersebut, dampak penutupan Jembatan Bandar Ngalim sejak 25 September lalu. Ditambah curah hujan tinggi yang terjadi akhir-akhir ini.

Banyak lubang dengan diameter besar dan cukup dalam terlihat mulai simpang tiga Kodim 0809 Kediri hingga depan Stadion Brawijaya. Lubang ini cukup membahayakan pengguna jalan. Banyak kecelakaan terjadi terutama saat jam-jam padat di pagi hari.