Pixel Code jatimnow.com

Cerita di Balik Penemuan Bayi dalam Kardus yang Gegerkan Warga Genteng

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Eko Purwanto
Makam keluarga yang disebut pertama kali terdengar suara tangis bayi (Foto: Eko Purwanto/jatimnow.com)
Makam keluarga yang disebut pertama kali terdengar suara tangis bayi (Foto: Eko Purwanto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Penemuan bayi laki-laki dalam kardus di teras rumah warga Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi masih menyisakan misteri.

Suara tangis bayi tiga jam sebelum ditemukan, ternyata terdengar di sebuah pemakaman umum milik keluarga setempat.

"Sekitar pukul dua belas malam saya mendengar. Kakak saya juga dengar. Tetangga sebelah juga saya tanyakan ikut mendengar," tutur Felcita (31), penemu bayi itu kepada jatimnow.com, Selasa (14/3/2023).

Felcita mengatakan, suara tangis itu awalnya ia kira anak bayi tetangga sebelah rumah. Bahkan sempat terlintas di pikirannya bahwa itu suara kucing ribut.

"Suara tangisan itu awalnya saya dengar dari makam, tapi tidak berlangsung lama," ujar dia.

Namun, ketika tangis bayi itu terdengar dari teras, Felcita dan kakaknya kaget. Keduanya melihat kardus, yang didalamnya ada bayi berselimut kain jarik.

Baca juga:
Fakta-fakta Bayi Perempuan Dibuang di Atap Rumah Warga Surabaya, Dijaga Kucing!

"Saya pegang masih hangat. Gak dingin sama sekali. Karena takut, saya langsung memanggil tetangga untuk selanjutnya diteruskan ke Pak RT," papar dia.

Bayi dengan tali pusar masih menempel itu ditemukan sekitar pukul 02.30 WIB.

Sementara Kapolsek Genteng, Kompol Sudarmaji menjelaskan, kardus berisi bayi itu diletakkan di depan teras rumah warga bernama Ahmad Budiman (65).

Baca juga:
Warga Wonocolo Sidoarjo Temukan Bayi Laki-laki di Rumah Kosong

"Bayi yang dalam kondisi sehat. Dari hasil pemeriksaan dokter, bayi berbobot 2,6 kilogram dan panjang badan 47 sentimeter," beber Sudarmaji.

Sudarmaji menyebut bahwa penyelidikan untuk mengungkap pembuang bayi itu masih terus dilakukan, termasuk memeriksa beberapa orang saksi.