jatimnow.com - Hujan lebat mengguyur Kabupaten Lamongan Selasa (14/3/2023) kemarin membuat debit air sungai meningkat. Kondisi itu menyebabkan 2 tanggul jebol.
Dari data yang dihimpun BPBD Lamongan, tanggul jebol tersebut terjadi di 3 titik. Dua di Kali Plalangan yang ada di Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan dan 1 titik tanggul di Kali Mengkuli Dusun Dorogede, Desa Gedangan, Kecamatan Sukodadi.
"Ada 3 titik tanggul jebol di 2 sungai yang ada di Lamongan akibat tingginya intensitas hujan yang membuat debit sungai naik," kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan, M. Muslimin, Kamis (15/3/2023).
Jebolnya tanggul Kali Plalangan, terang Muslimin, terjadi pada 03.00 WIB dini hari tadi. Dua titik masing-masing sedalam 7 dan 6 meter. Praktis air yang harusnya mengalir ke sungai Bengawan Jero mengalir ke permukiman warga.
"Untuk Kali Plalangan, berakibat ke Desa Balun, air merendam tambak dan sebagian permukiman," terangnya.
Baca juga:
Menikmati Bakso Kapok di Lamongan, Rp15 Ribu Ambil Sepuasnya
Sementara di Kali Mengkuli, terjadi pada Selasa petang (14/3/2023) pukul 22.10 dengan panjang 15 meyer dan kedalaman kurang lebih 1,5 meter
"Untuk Kali Mengkuli, menggenangi jalan desa juga 20 unit rumah warga dan fasilitas umum meliputi sekolah. Ketinggian air bervariasi mulai 20-60 cm," papar dia.
Baca juga:
Hujan Angin Terjang Lamongan, Rumah hingga Pasar Rusak
Kondisi saat ini, tanggul jebol mulai dilakukan penanganan oleh sejumlah pihak terkait dan warga setempat. Warga juga masih bertahan di rumah masing-masing.
"Debit air merupakan limpahan air dari Lamongan selatan yang sebelumnya dilanda hujan lebat. Semoga pintu air yang ada di Kuro bisa dibuka keseluruhan sehingga air bisa segera surut," pungkasnya.