jatimnow.com - Puluhan emak-emak di Kabupaten Ponorogo mengikuti pelatihan pembuatan kue kering (kuker) di gedung koperasi, Jalan Arif Rahmat Hakim Ponorogo, Jumat (17/3/2023). Pesertanya ada 40 emak-emak.
Emak-emak yang diberi latihan gratis oleh Dinas Perdagangan, Kopetasi dan UMKM (Disperdagkum) Ponorogo terlihat antusias. Mereka menyimak, bagaimana mengaduk adonan sampai membuat kuker agar tidak bantat.
Salah satu peserta, Suharni mengatakan sudah dua hari ini mengikuti pelatihan. Waktu pelatihan tidak hanya diajari membuat kue kering jenis nastar atau semprit.
"Semoga bisa mempraktikkan apa yang telah didapatkan. Terlebih sebentar lagi, akan ada momentum Idul Fitri. Dimana masyarakat di Ponorogo menyediakan kudapan kue saat Idul Fitri,” ujarnya.
Setelah mendapatkan pelatihan, Suharni mengaku akan mempraktikkan agar bisa berjualan kue. Harapan dia, memiliki UMKM home industry cookies.
Baca juga:
Menengok Kesibukan Warga Binaan Lapas Perempuan Malang Membuat Kue Kering
"1,5 bulan lagi umat Islam merayakan Idul Fitri. Ini merupakan peluang bisnis bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan IRT (Ibu Rumah Tangga),” beber Plt Disperdagkum, Sumarno.
Dia menjelskan, kue kering adalah peluang bisnis UMKM dan IRT. Ponorogo ada 38 ribu UMKM.
Baca juga:
Pedagang Kue Lebaran di Lamongan Sepi Pembeli, Dampak Online Shop?
"Kami melakukan jemput bola. Dalam hal ini melakukan pengembangan keterampilan pembuatan kue kering. Bermanfaat UMKM dan IRT menambah tingkat ekonomi,” tegasnya
"Ini waktunya bikin kue, makanya kami latih. Nanti diproduksi kemudian menjual dan mendapatkan penghasilan. Ada 40 pelaku UMKM yang kami latih,” pungkasnya.