Pixel Codejatimnow.com

Pawai Ogoh-ogoh Representasi Kerukunan Warga Desa Balun Lamongan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Sederet Ogoh-ogoh yang akan di pawaikan oleh warga Desa Balun, Kecamatan Turi, Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Sederet Ogoh-ogoh yang akan di pawaikan oleh warga Desa Balun, Kecamatan Turi, Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pawai Ogoh-ogoh yang digelar umat Hindu di Desa Balun, Kecamatan Turi, Lamongan disambut semarak. Hal itu tak lepas dari keikutsertaan mayoritas warga desa yang dijuluki Desa Pancasila tersebut.

Ya, di desa yang dihuni 3 agama berbeda yakni Hindu, Islam, dan Kristen tersebut memang dikenal akan kerukunan dan indeks moderasi beragama yang tinggi.

Kepala Desa Balun, Khusyairi mengungkapkan pawai Ogoh-ogoh tahun ini digelar setelah vakum 3 tahun akibat pandemi dengan diikuti seluruh warganya di 14 RT.

"Tahun ini ada banyak sekali (ogoh-ogoh), tidak hanya umah Hindu yang merayakan pawai ogoh-ogoh ini, tapi juga umat Islam, Kristen juga berkeinginan yang sama," ungkap Khusyairi, Selasa (21/3/2023).

Bahkan, disebutkan Khusyairi warga non-Hindu juga antusias menyambut pawai Ogoh-ogoh dengan membuat patung Ogoh-ogoh yang nantinya disumbangkan kepada pihak pure atau penyelenggara.

Baca juga:
Rute Pawai Ogoh-ogoh Perayaan Nyepi di Surabaya, Catat Tanggal dan Lokasinya!

"Turut berpartisipasi juga dalam membina kerukunan umat beragama, dan masing-masing RT juga ada. Di sini ada 14 RT, mereka membuat ogoh-ogoh yang nantinya disumbangkan ke pihak pure untuk perayaan nanti," tambahnya.

Pawai Ogoh-ogoh akan digelar hari ini, sekitar pukul 14.00 WIB. Khusus tahun ini kegiatan dijadwalkan selesai lebih cepat karena pertimbangan berdekatan awal Ramadan 1444 H bagi umat Islam.

Baca juga:
Warga Lintas Agama Desa Balun Lamongan Buat Ogoh-ogoh Jelang Nyepi