jatimnow.com - Edy Susanto (41) warga Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak, Trenggalek berhasil menciptakan inovasi mesin pengaduk dan pemotong jajanan alen-alen.
Mesin tersebut menjadi solusi para produsen alen-alen agar dapat meningkatkan jumlah produksinya hingga dua kali lipat.
Pria lulusan SMP ini awalnya mendapat pesanan dari konsumen untuk membuat mesih pemotong dan pengaduk untuk jajanan alen-alen. Mereka lalu mendiskusikan desian dari mesin tersebut.
Setelah sepakat Edy lalu merakit mesin yang menghabiskan dana hingga RP30 juta.
"Pembuatan mesin ini bertujuan untuk meningkatkan produksi alen-alen di Trenggalek. Kalau untuk membuat mesin tersebut, membutuhkan waktu sekitar 40 hari," ujarnya, Jumat (24/3/2023).
Tak hanya memotong dan mengaduk adonan, mesin ini juga dapat membantu proses penggorengan jajanan alen-alen.
Baca juga:
Terminal Gapura Surya Nusantara jadi Pionir Modernisasi Pelabuhan Nasional
Mesin ini mendapatkan peringkat satu dalam lomba inovasi teknologi tingkat Jawa Timur.
"Mesin ini baru pertama kali saya buat. Tak hanya memotong dan mengaduk, tetapi juga dapat memermudah proses penggorengan alen-alen," terangnya.
Salah seorang produsen alen-alen, Santoso, mengaku proses pembuatan alen alen menjadi lebih mudah dengan menggunakan mesin ini. Dengan alat manual mereka hanya bisa memproduksi hingga 150 Kg setiap hari, dengan alat ini jumlah produksi bisa meningkat menjadi 170 Kg dalam waktu lima jam.
Baca juga:
Pemprov Jatim Raih 2 Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik di 2024
"Kalau dengan alat manual saya hanya bisa memproduksi 150 Kg, tapi kalau menggunakan mesin ini dapar memproduksi 170 kg hanya dengan waktu lima jam," tegasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-57218-pria-lulusan-smp-di-trenggalek-ciptakan-mesin-pembuat-alenalen