Pixel Codejatimnow.com

Bantuan Atensi untuk 405 Warga Multidimensi di Lamongan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, Iyan Kusmadiana saat menyalurkan bantuan di Pendopo Sambeng, Lamongan (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, Iyan Kusmadiana saat menyalurkan bantuan di Pendopo Sambeng, Lamongan (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Lamongan disalurkan Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Kartini di Temanggung.

Bantuan tersebut menyasar 405 penerima dari berbagi dimensi masyarakat, mulai dari penyandang disabilitas, lansia, anak, sampai masyarakat rentan.

Penyerahan bantuan dilakukan simbolis di Pendopo Kecamatan Sambeng. Juga dilakukan secara dor to dor ke rumah salah satu PPKS di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung.

Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, Iyan Kusmadiana mengungkapkan, bantuan tersebut sesuai target. Wujud bantuan sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan PPKS.

"Dari total 405 bantuan, 390 bantuan di antaranya untuk disabilitas, anak, lansia, dan kelompok rentan. Yang mana tiap paket telah disesuaikan klasifikasi penerima, seperti kelompok rentan ya sembako, anak itu ada tas dan alat tulis menulis," ungkap Iyan, Selasa (28/3/2023).

Baca juga:
KSAL Beri Bantuan Warga Terdampak Gempa Tuban

Selain itu, bantuan Atensi ini juga ada 9 unit alat bantu dengar yang diperuntukan bagi pelajar penyandang tuna rungu.

"Kami juga telah memberikan bantuan kewirausahaan kepada 6 disabilitas untuk mendorong kemandirian mereka, jadi bisa berkembang dan mengasah keterampilan sekaligus memberdayakan," terang Iyan.

Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Terima Bantuan 1000 Baja Ringan untuk Warga Bawean

Harianto, salah satu penyandang tuna netra penerima bantuan secara door to door mengaku bahagia. Meski kondisinya tidak memungkinkan, ia bisa diberi kesempatan untuk berkembang dan hidup mandiri oleh negara.

"Dapat HP, dapat sembako, dan alat rumah tangga. Nantinya bantuan HP ini akan saya manfaatkan untuk memperluas jangkauan jasa pijat," ungkap Harianto.