jatimnow.com - Hama busuk batang serang tanaman tembakau milik petani di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Serangan hama ini sudah terjadi sejak musim tanam tahun lalu. Akibatnya hasil panen tembakau petani menurun hingga 25 persen.
Darin, salah seorang petani tembaku menuturkan dari total luas tanaman tembakau yang mencapai 30 hektar, 25 persen diantaranya terkena serangan hama busuk batang.
Penyakit ini menyerang batang bagian bawah pohon tembakau sehingga menyebabkan kering dan mati. Selain itu terdapat pula jamur putih pada batang bagian bawah.
"Rata rata menyerang tanaman tembakau usia 30 hari," tuturnya, Rabu (15/8/2018).
Para petani mengaku belum mengetahui pasti penyebab serangan hama ini. Pihak Dinas pertanian setempat baru mengambil sampel batang yang terkena hama, untuk di uji laboratorium.
Petani menduga kelembaban tanah yang tidak stabil menjadi salah satu penyebab hama batang busuk.
"Tahun lalu curah hujan tinggi sehingga tingkat kelembaban tanah tidak stabil," ujarnya.
Seluruh petani di Desa ini menanam tembakau jenis Somporis. Mereka mengaku memilih menanam tembakau jenis ini karena lebih kuat terhadap serangan hama maupun cuaca, dibandingkan tembakau jenis Virginia.
Untuk mengantisipasi menyebarnya serangan hama ini, petani mencoba memperbaiki sistem pengairan.
"Jika air sudah dialirkan ke lahan yang terkena hama busuk batang tidak boleh dialirkan lagi ke lahan lain," jelasnya.
Belum ada obat untuk menanggulangi serangan hama busuk batang ini. Para petani memilih untuk melakukan langkah antisipasi.
"Kalau sudah terserang tidak bisa diselamatkan lagi, makanya kita memilih untuk mencegah" pungkas Darin.
Reporter: Wanda R Putri
Editor: Arif Ardianto
Baca juga:
Ini Cara Anggota DPRD Agus Wicaksono Dorong Produktivitas Petani Lumajang
URL : https://jatimnow.com/baca-5738-diserang-hama-busuk-batang-petani-tembakau-di-kediri-merugi