Pixel Code jatimnow.com

Dear Polisi, Begal di Sidoarjo Semakin Parah Loh

Editor : Rochman Arief   Reporter : Achmad Supriyadi
Salah satu korban penganiayaan dan perampasan motor. (Agus for jatimnow.com)
Salah satu korban penganiayaan dan perampasan motor. (Agus for jatimnow.com)

jatimnow.com - Aksi pencurian dengan kekerasan atau begal motor kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Sidoarjo. Kali ini korban menimpa dua pemuda di Jalan Raya Lajuk, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.

Kedua korban yakni Muhammad Nur Ilham (26) warga Desa Anggaswangi, Kecamatan Sukodono dan Khamim (21) warga Kecamatan Tulangan.

Ilham mengatakan, kejadian itu menimpa dirinya bersama enam temannya setelah nongkrong di sekitar pasar Porong. Saat itu ia hendak mengantar Khamim ke rumahnya di daerah Tulangan, melalui Jalan Raya Lajuk.

"Awalnya tidak ada niatan apa-apa. Tapi saat lewat jalur itu, ada puluhan orang yang bergerombol. Saat hendak putar balik, saya dan teman-teman tiba-tiba dikejar dan diteriaki," kata Ilham, Rabu (29/3/2023).

Ia menambahkan, karena ketakutan, Ilham tancap gas. Namun gerombolan yang tak dikenal itu malah mengejarnya. Gerombolan itu menendang motor, sehingga membuatnya tersungkur ke tanah.

Baca juga:
Didemo Ratusan Massa, Ketua KPU Sidoarjo Bantah Tuduhan Konsumsi Miras

"Saat dikejar, sepeda motor saya dan teman saya ditendang dari samping. Saya terjatuh dan langsung dihajar habis-habisan," terangnya.

Kedua korban tidak hanya dihajar, motor Honda CRF bernopol W 3533 NB Ilham dan Honda Beat putih milik Khamim dirampas gerombolan tersebut. Akibat pemukulan itu, Ilham dan Khamim mengalami luka di sekujur tubuh, terutama di bagian wajah dan kepala.

Baca juga:
Gelar Demonstrasi di Sidoarjo, Partai Buruh Tuntut Ketua KPU Mundur

"Posisi saya sama Khamim sudah lemas setelah dihajar dan bersimbah darah. Saat itu ada warga yang menolong kami. Setelah itu, kami dibawa ke Polsek Porong," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Porong Kompol Rochsulullah saat dikonfirmasi belum memberi respons terkait penganiayaan dan perampasan dua motor yang menimpa Ilham serta Khamim.