Pixel Codejatimnow.com

Bangkalan Mulai Antisipasi Demam Berdarah, Ini Langkah Terkini

Editor : Rochman Arief  Reporter : Fathor Rahman
Pengasapan yang dilakukan petugas di Kelurahan Pejagan, Kecamatan/Kota Bangkalan. (foto: Yisa for jatimnow.com)
Pengasapan yang dilakukan petugas di Kelurahan Pejagan, Kecamatan/Kota Bangkalan. (foto: Yisa for jatimnow.com)

jatimnow.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Bangkalan dilaporkan mencapai puluhan. Namun sejauh ini data yang masuk ke Puskesmas Bangkalan masih tiga kasus.

Hal ini disampaikan Petugas Puskesmas Bangkalan, Ahmad Busori yang menyebutnya DBD perlu diwaspadai. Itu sebabnya, pihak Puskesmas Bangkalan melakukan antisipasi dengan cara pengasapan atau fogging.

"Untuk laporan yang masuk ke kami masih tiga kasus, namun yang mengalami gejala laporan yang kami terima sudah puluhan orang," ujarnya, Rabu (29/3/2023).

Ia menambahkan, warga bisa proaktif untuk memberikan informasi jika mengalami gejala DBD. Laporan ini, lanjutnya, penting untuk dilakukan pemetaan sekaligus upaya pencegahan awal.

Baca juga:
Angka Kematian DBD di Tulungagung Tertinggi Ketiga di Jatim, Ini Langkah Pemkab

"Kalau memang ada hasil laboratorium menunjukkan penurunan trombosit disertai gejalanya, bisa lapor ke kami nanti bisa kami fogging gratis," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua RT 02 RW 05 Kelurahan Pejagan, Chandra mengatakan terdapat empat warganya yang menderita DBD. Sehingga ia meminta petugas puskesmas melakukan fogging di puluhan rumah ditempatnya tersebut.

Baca juga:
Pj Wali Kota Mojokerto Kerja Bakti bareng Warga: Penting untuk Cegah DBD

"Ada 20 rumah yang difogging hari ini untuk jumlah kasusnya ada 4 orang yang terkena DBD," pungkasnya.