jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan memasang road barier di seputaran Alun-Alun Kota Pasuruan. Hal itu dilakukan dalam rangka upaya Pemkot melakukan penataan para pedagang kaki lima (PKL) dan tempat parkir agar tidak mengganggu keindahan dan ketertiban.
Terlihat road barier yang terpasang 6 meter sampai 7 meter berjarak dari trotoar alun-alun. Road barier itu seperti digunakan sebagai pembatas anatara jalan raya dan para PKL dan parkir yang ditarik menjauh sedikit dari trotoar alun-alun.
"Road barrier dipasang dari sisi utara, timur hingga selatan alun-alun," jelas Kepala Dinas PUPR Pemkot Pasuruan, Gustav Purwoko, di alun-alun, Rabu (29/3/2023).
Pemasangan road barrier yang dimulai pada Selasa (28/3) kemarin itu pun disambut positif para PKL. Salah satu pedagang sosis bakar mengatakan suasana alun-alun saat ini lebih nyaman dibanding sebelumnya.
Baca juga:
Viral, Wisatawan Digetok Harga Makanan di Alun-Alun Ponorogo saat Grebeg Suro
"Iya, ini lebih nyaman sekarang. Tapi ya mungkin saja masih ada perubahan. Katanya kan terus disimulasikan, belum tahu kedepannya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul dalam keterangannya mengatakan upaya simulasi ini dilakukan untuk mencari hal yang terbaik untuk penataan PKL dan parkir Alun-Alun Kota.
Baca juga:
3 Rekomendasi Destinasi Apik Rayakan Tahun Baru di Ponorogo
"Memang tidak mudah, tapi kita harus cari cara dan setidak-tidaknya membuat semua lebih menikmati keindahan hasil revitalisasi alun-alun. Mulai pedagang yang punya usaha di ruko-ruko atau di tempat usaha lain di alun-alun, maupun PKL, parkir dan juga pengunjung," jelas Gus Ipul.