jatimnow.com - Suasana pencairan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa/Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi berubah menjadi kepanikan, Kamis (6/4/2023).
Itu setelah Supiyah (83), salah satu penerima bantuan tiba-tiba pingsan dan lemas saat mengantre. Dia dinyatakan meninggal dunia saat tiba di puskesmas setempat.
"Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan meninggal dunia karena gagal jantung," terang Kapolsek Tegaldlimo, AKP Ali Arifin.
Menurut Ali Arifin, korban tercatat sebagai sebagai warga Dusun Sumberluhur, Desa/Kecamatan Tegaldlimo. Ia datang diantar anaknya sekitar pukul 08.00 WIB untuk mengantre pencairan bantuan PKH di balai desa setempat.
Selang beberapa menit, korban mengeluh sesak nafas. Petugas jaga dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas bahkan sempat memberikan pertolongan pertama.
"Setibanya di balai desa, yang bersangkutan duduk-duduk di taman sambil menunggu antrean. Berselang 10 menit, yang bersangkutan mengeluh sesak nafas," jelasnya.
Baca juga:
Jenazah Nenek Warga Blitar Ditemukan Terapung di Sungai, Kepalanya Terluka
Petugas lalu membawa nenek itu ke puskesmas terdekat. Namun sampai di sana, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Setibanya di Puskesmas Tegaldlimo segera dilakukan pertolongan oleh dokter. Namun nyawanya tidak tertolong," ujarnya.
Sekretaris Desa Tegaldlimo, Supriyadi menyatakan, selama antre bantuan, tidak terjadi desak-desakan warga. Tiga hari sebelumnya korban sudah mengeluhkan tidak enak badan.
Baca juga:
Petaka di Sumur Tua
"Dari keterangan keluarganya, korban ini sudah sakit tiga hari sebelumnya," ungkap Supriyadi.