Pixel Codejatimnow.com

2 Pelajar di Sidoarjo Meregang Nyawa usai Adu Banteng

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Achmad Supriyadi
Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan yang menyebabkan dua remaja tewas. (Foto: Unit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo for jatimnow.com)
Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan yang menyebabkan dua remaja tewas. (Foto: Unit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo for jatimnow.com)

jatimnow.com - Dua anak baru gede (ABG) berusia 13 dan 14 tahun harus meregang nyawa setelah terlibat kecelakaan dengan motor pengendara lain di Jalan Raya Kebaron, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (6/4/2023) pukul 23.30 WIB.

Dua korban yakni MF (13) warga Desa Balonggarut, Kecamatan Krembung dan MKF (14) warga Desa kalidawir Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Kedua korban ini mengendarai motor Beat nopol W 6130 NDP.

Dua pelajar itu terlibat kecelakaan dengan motor Scoopy nopol W 2803 NDD yang dikendarai oleh ABP (23) warga Perum Banjar Mukti Residence Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Kanit Gakkum Polresta Sidoarjo, Iptu Ony Purnomo mengatakan, motor yang dikendarai dua remaja itu melaju dari arah selatan ke utara.

Baca juga:
Beat Adu Banteng di Kediri, 1 Orang Tewas

"Sewaktu di lokasi kejadian, motor yang dinaiki dua korban itu berpindah lajur di lajur berlawanan sehingga terjadi kecelakaan dengan motor Scoopy," kata Ony, Jumat (7/4/2023).

Ony menambahkan, kedua nyawa remaja tersebut tidak tertolong saat dalam perawatan medis di rumah sakit.

Baca juga:
Kecelakaan Bus Eka Vs Sugeng Rahayu di Ngawi, 3 Tewas dan 14 Luka-luka

"Meninggal dunia di rumah sakit. Kami mengimbau kepada orang tua agar tidak memberikan izin anaknya yang masih di bawah umur untuk mengendarai motor," pungkasnya.