jatimnow.com - Kanwil Kemenkumham Jatim menargetkan seluruh pemerintah daerah (Pemda) di Jawa Timur mengimplementasikan Rencana Aksi HAM (RANHAM). Pasalnya, pemerintah daerah memiliki peran signifikan dalam mendorong implementasi program-program pemajuan HAM di daerah.
"RANHAM adalah cetak biru pemerintah pusat dan daerah dalam aktivitas pemenuhan, pemajuan, penghormatan, perlindungan, dan penegakan HAM," kata Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari, Senin (10/4/2023).
Imam menyampaikan bahwa RANHAM memiliki fokus utama pada empat sasaran kelompok rentan, yaitu perempuan, anak, penyandang disabilitas dan masyarakat adat.
"Penetapan fokus ini bertujuan untuk semakin meningkatkan implementasi, pemantauan, serta evaluasi RANHAM melalui sinergi antar instansi baik di pusat ataupun daerah," jelasnya.
Selain itu juga diharapkan dapat menjadi terobosan dalam menyelesaikan berbagai tantangan dan mempercepat implementasi program-program HAM nasional.
Merujuk pada hasil capaian Aksi HAM tahun 2022, maka dapat menjadi evaluasi bagi Kemenkumham dan Pemprov Jatim untuk Aksi HAM tahun 2023.
"Kendala dan hambatan apa yang dihadapi oleh pemerintah daerah, sehingga bisa dicari bersama-sama dalam forum ini apa solusi yang terbaik untuk mengatasinya," papar Imam.
Baca juga:
Kejagung Kembali Periksa Ronald Tannur di Rutan Medaeng
Berdasar pada Perpres Nomor 53 Tahun 2021, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/ kota diamanatkan untuk menjalankan sembilan aksi HAM. Namun, untuk capaian target aksi HAM pada caturwulan I 2023 pemerintah provinsi diamanahi untuk menjalankan 8 aksi HAM.
"Adapun pemerintah kabupaten/kota diwajibkan untuk menjalankan 6 aksi HAM," tambah dia.
Dari aspek partisipasi, pelaporan aksi HAM pada caturwulan I tahun 2022 cukup memuaskan. Untuk itu, Imam berharap tahun ini juga bisa mengulang atau bahkan meningkatkan capaian tahun lalu. Terkait hal ter sebut, Kemenkumham Jatim siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Baca juga:
Gelar FGD Permohonan Pewarganegaraan, Kemenkumham Jatim Undang Camat se-Sidoarjo
"Kami tentu berharap seluruh pemerintah daerah baik pemprov maupun pemkab dan pemkot semuanya bisa berpartisipasi dan mengimplementasikan RANHAM dengan optimal," pungkasnya.