Pixel Codejatimnow.com

Belasan Warga Banyuwangi Namanya Dicatut Partai Prima, Aslinya Begini

Editor : Rochman Arief  Reporter : Eko Purwanto
Proses verifikasi faktual keanggotaan Partai Prima yang dilakukan PPK Sempu didampingi Panwascam. (foto: Eko Purwanto/jatimnow.com)
Proses verifikasi faktual keanggotaan Partai Prima yang dilakukan PPK Sempu didampingi Panwascam. (foto: Eko Purwanto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sebanyak 19 warga di Kecamatan Sempu, Banyuwangi, namanya dicatut Partai Rakyat Adil Makmur atau Prima. Pencatutan nama ini diduga dalam rangkaian proses verifikasi faktual (verfak) dukungan yang dilakukan PPK Sempu yang didampingi Panwascam setempat.

Tak sedikit dari 19 warga yang tercatut ini mengaku resah, setelah mengetahui namanya masuk dalam sistem informasi partai politik (Sipol).

"Gak mendukung tapi kok kecatut. Kaget saat petugas (PPK dan Panwascam) ke rumah beberapa waktu lalu. Tahu saja tidak, apalagi sampai memberi dukungan," kata Dwi Rahayu (24), warga Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu kepada jatimnow.com, Senin (10/4/2023).

Hal yang membuatnya gusar, namanya tercantum dalam Sipol. Padahal, tak pernah sekalipun ia mendaftarkan diri sebagai pendukung apalagi fungsionaris partai. Ia juga berharap namanya dibersihkan dari Sipol lantaran tidak mengetahui duduk perkaranya.

Hal senada diungkapkan Erwin Sofyan (25) warga Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu. Ia mengaku kaget setelah namanya masuk dalam berkas dukungan Partai Prima. Tak sekalipun ia mengikuti kegiatan partai apapun termasuk Partai Prima yang disebutkan sebelumnya.

"Tidak pernah ikut, tahu-tahu nama saya ada. Namanya (Partai Prima) saja tidak perna tahu, dan baru diberi tahu petugas PPK dan PKD yang datang ke rumah," ungkapnya.

Senasib dengan Dwi, Nomor Induk Kependudukan (NIK) miliknya kini tercatat di Sipol untuk Partai Prima.

Baca juga:
Mengenal Ritual Seblang Olehsari di Banyuwangi, Menari 7 Hari Berturut-turut

Verifikasi faktual ditemukan data yang tidak sesuai dengan milik partai politik. (foto: Eko Purwanto/jatimnow.com)Verifikasi faktual ditemukan data yang tidak sesuai dengan milik partai politik. (foto: Eko Purwanto/jatimnow.com)

Sementara itu, anggota Panwascam Sempu, Misbahul Ulum mengatakan dari total 19 calon pendukung yang dilakukan verifikasi faktual (verfak) tidak ada satupun yang menyatakan dukungannya terhadap Partai Prima.

"Hasilnya, semua warga yang tersebar di lima desa, kecamatan Sempu tidak memberi dukungan ke Partai Prima," ujarnya.

Lantaran tak merasa sebagai anggota maupun memberikan dukungan, lanjut Ulum, pihaknya merekomendasikan ke-19 warga itu untuk membuat surat pernyataan.

Baca juga:
KKP Gelontor Dana Rp22 Miliar Bangun Kampung Nelayan Modern di Banyuwangi

Terkait pengawasan di Kecamatan Sempu, Ulum mengatakan, hasil verifikasi berjalan sesuai tahapan dan tidak ditemukan pelanggaran yang dilakukan PPK Sempu.

"Sudah sesuai tahapan dan tidak ditemukan pelanggaran selama proses verfak PPK," katanya.

Menindaklanjuti keluhan pencatutan ke-19 nama itu, jatimnow sudah berupaya menghubungi pihak Partai Prima Banyuwangi melalui salah satu anggotanya. Namun, sampai berita ini diturunkan tidak ada jawaban baik pesan singkat ataupun via telepon seluler.