Pixel Code jatimnow.com

Pedagang Ayam di Jombang Diseruduk Truk Boks Indomaret, Kondisinya Begini

Editor : Rochman Arief   Reporter : Elok Aprianto
Kondisi truk box milik Indomaret yang rusak bagian depan usai menabrak sepeda motor pedagang ayam. (foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Kondisi truk box milik Indomaret yang rusak bagian depan usai menabrak sepeda motor pedagang ayam. (foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Djamat (73) pedagang ayam asal Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang harus dilarikan ke rumah sakit, usai terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, Selasa (11/4/2023) pagi.

Ia mengalami luka, dan harus dirawat di RS Unipdu Peterongan lantaran tertabrak truk boks milik Indomaret, dengan nomor polisi W 8652 PE. Adapun truk tersebut dikemudikan Anang Widodo (33), warga Desa Kedung Papar, Kecamatan Sumobito, Jombang.

Udin (53) warga Desa Tambar, yang melintas saat kejadian laka lantas menjelaskan, kecelakaan berawal saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Supra nopol S 2413 OBJ ini, hendak pulang ke rumah usai berjualan ayam.

"Sepeda motor berjalan dari arah selatan ke utara (dari Jogoroto menuju ke Peterongan). Saat belok kanan tidak melihat arus ada truk boks yang datang dari arah berlawanan, sehingga tertabrak," ungkapnya.

Baca juga:
Sopir Bus SMP PGRI Wonosari Malang Ditetapkan Tersangka, Ini Dasarnya

kondisi motor milik penjual ayam yang ringsek. (foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)kondisi motor milik penjual ayam yang ringsek. (foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setyanto menjelaskan atas peristiwa tersebut, seorang pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan dirawat di RS Unipdu.

Baca juga:
Polisi Selidiki Kematian Petinju Porprov Jatim 2023 asal Bondowoso

"Pengendara sepeda motor mengalami luka, dan saat ini tengah dirawat di RS Unipdu. Kalau pengemudi mobil boks dalam kondisi sehat," jelasnya.

Kini, sambung Anang, penyidik dari Gakkum Satlantas Polres Jombang masih melakukan pendalaman guna mengetahui penyebab terjadinya lakalantas. "Kasusnya masih kita dalami, untuk mencari penyebab terjadinya lakalantas," pungkasnya.