Pixel Codejatimnow.com

Operasi Pekat Semeru di Jombang, 82 Orang Diamankan Polisi

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Elok Aprianto
Para pelaku kejahatan yang diamankan selama Operasi Pekat Semeru. (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Para pelaku kejahatan yang diamankan selama Operasi Pekat Semeru. (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sedikitnya ada 82 orang yang diamankan polisi selama Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat Semeru) yang digelar Polres Jombang.

Dalam operasi tersebut, sedikitnya ada 64 kasus, yang didominasi kasus peredaran minuman keras (Miras).

Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, Operasi Pekat Semeru 2023 digelar sejak 17-28 Maret 2023. Selama 12 hari operasi, anggota meringkus 82 orang atas 64 kasus.

Ia merinci, 7 kasus premanisme dengan 16 orang tersangka, 1 kasus prostitusi dengan 1 tersangka, 9 kasus judi dengan 11 tersangka, 25 kasus Miras dengan 27 tersangka, 17 kasus Narkoba dengan 21 tersangka, 1 kasus petasan dengan 1 tersangka dan 4 kasus Curanmor dengan 5 tersangka. Para tersangka saat ini telah ditahan di sel tahanan Mapolres Jombang.

Baca juga:
10 Botol Miras Ilegal Ditemukan Polisi di Bagasi Pemotor Eks Lokalisasi GS Situbondo

"Selama Operasi Pekat ini kita sudah beberapa kali melakukan penegakan hukum dan upaya pencegahan kita kedepankan. Selama 12 Operasi Pekat, kita berhasil mengungkap 64 kasus, ada 82 tersangka," ungkapnya, Selasa (11/4/2023).

Lebih lanjut ia menyebut, paling banyak kasusnya adalah kasus Miras sebanyak 25 kasus dengan 27 tersangka. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti miras sebanyak 1.943 botol dari berbagai jenis.

Baca juga:
Polisi Selidiki Kematian Petinju Porprov Jatim 2023 asal Bondowoso

Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan 16,19 gram sabu, 7.472 butir pil koplo, 500 gram bubuk petasan, uang tunai senilai Rp 2,6 juta dan 20 buah handphone. Serta 2 buah BPKB sepeda motor, 2 buah kunci motor, 1 unit motor Honda Beat bernopol S 5797 OAC, 2 buah kunci T, 1 buah sprei, 1 buah handbody, 1 buah tisu dan 1 buah tisu basah dan kering.

 

DPRD Surabaya Dihadiahi Celana Dalam hingga Obat Masuk Angin
Peristiwa

DPRD Surabaya Dihadiahi Celana Dalam hingga Obat Masuk Angin

"Kehadiran kami adalah yang kedua kali menanyakan hal yang sama, kapan bisa diagendakan, ternyata sampai hari oleh Komisi D belum diagendakan, jangankan diagendakan, rapat internal saja belum dilakukan," Ketua Kasgoro Jatim Yusuf Husni.

Pasar Buah Banyakan Terancam Proyek Jalan Tol Kediri-Kertosono
Peristiwa

Pasar Buah Banyakan Terancam Proyek Jalan Tol Kediri-Kertosono

“Kalau pas panen potensinya luar biasa, 75 pedagang full semua, pengirimannya bisa luar Kediri, luar Jawa Timur, bahkan sampai luar Jawa. Nah melihat potensi itu, jika nantinya ini akan dipakai pengembangan harus ada pengganti,” ujar Tutik Purwaningsih.