Pixel Codejatimnow.com

Inflasi Kota Kediri Naik, Disebut Masih Terkendali

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Yanuar Dedy
Operasi Pasar Murni di Kota Kediri (Foto: Dok. Humas Pemkot Kediri/jatimnow.com)
Operasi Pasar Murni di Kota Kediri (Foto: Dok. Humas Pemkot Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Inflasi Kota Kediri mengalami kenaikan pada Maret ini dibandingkan Februari 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri mencatat inflasi Maret 0,25 persen (mtm), naik dibanding Februari sebesar 0,16 persen (mtm).

Angka itu mencatat inflasi year on year (yoy) sebesar 5,36 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,42.

Inflasi ini terjadi di antaranya karena adanya kenaikan harga secara umum, yang ditunjukkan naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu makanan, minuman, dan tembakau sebesar 5,71 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,06 persen.

Kelompok pendidikan sebesar 4,69 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 7,38 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 6,71 persen. Dan tertinggi kelompok transportasi 14,49 persen.

Meski naik, Kepala KPwBI Kediri, M. Choirur Rofiq menyebut perkembangan inflasi di Kota Kediri ini cukup terkendali. Bahkan, kenaikan ini paling rendah dari 8 kota di Jawa Timur bersama Madiun. Tertinggi dicatat oleh Sumenep 0,67 persen.

Baca juga:
Uang Palsu Pasca-Lebaran Rentan Bertebaran di Malang, Bisa Picu Inflasi

Menurut Rofiq, hal ini menandakan harga-harga di Kota Kediri cukup stabil dan stok komoditas aman. Tentu ini tidak lepas dari koordinasi yang baik antar instansi untuk melakukan Operasi Pasar Murni.

"Di sini tidak terjadi panic buying, di mana ini menandakan masyarakat percaya bahwa stok di Kota Kediri ada. OPM ini juga salah satu upaya mengendalikan harga seperti arahan Presiden Jokowi," jelas Rofiq, Selasa (11/4/2023).

Di Kota Kediri, OPM Ramadan digelar setiap hari mulai 3 April. Ada 21 titik kelurahan dimana setiap harinya terlaksana serentak di tiga kelurahan.

Baca juga:
Sumenep Hadapi Inflasi Positif, Angkanya Naik Diiringi Pertumbuhan Ekonomi

Setiap titiknya, OPM menyediakan stok 160 bungkus beras, 400 kg gula, telur 200 kg, dan minyak goreng 336 liter. Untuk harga 1 bungkus dengan kemasan 5 kg beras premium Rp 56.000, minyak goreng Rp 13.500 per liter, telur ayam Rp 25.500 per kg, dan gula pasir Rp 10.500 per kg.

Sejak awal hingga hari ini, OPM Ramadan ini disambut baik oleh warga Kota Kediri yang rela datang pagi untuk mengantri pada OPM ini.