Pixel Codejatimnow.com

Identitas Mayat Misterius di Kali Pundung Kembar Bojonegoro Terungkap

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Misbahul Munir
Proses evakuasi korban oleh petugas gabungan dari BPBD Bojonegoro. (Foto: Rizki for jatimnow.com)
Proses evakuasi korban oleh petugas gabungan dari BPBD Bojonegoro. (Foto: Rizki for jatimnow.com)

jatimnow.com - Mayat yang yang ditemukan terapung di aliran Kali Pundung Kembar terungkap. Korban adalah M Nasihin (28) warga Dusun Kebon Desa Kauman Kecamatan Boureno Kabupaten Bojonegoro.

Korban sebelumnya diketahui mempunyai riwayat penyakit kejiwaan dan meninggalkan rumah sejak seminggu yang lalu tanpa berpamitan dengan keluarganya.

Kalaksa BPBD Bojonegoro Ardian Orianto mengungkapkan bahwa ada sesok mayat yang ditemukan oleh salah seorang pemancing di Kali Pundung Kembar. Setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi selanjutnya dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk dilakukan pemeriksaan dan identifikasi lebih lanjut.

"Hasil identifikasi korban diketahui atas nama M Nasihin (28) warga Dusun Kebon Desa Kauman Kecamatan Boureno," beber Ardian pada Sabtu (15/4/2023).

Baca juga:
Temuan Mayat di Sungai Irigasi Malang, Polisi Kejar Pelaku

Sementara itu, Tim Medis RSUD Bojonegoro dr Alfa Miftahul Khoir membenarkan hal tersebut. Menurutnya hasil identifikasi jenazah berjenis kelamin laki-laki, berusia sekitar 30 tahun, panjang jenazah 167 cm, dan berambut pendek. Meninggalnya korban diperkirakan sudah seminggu yang lalu akibat tenggelam.

"Jenazah diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar satu mingguan mas," terangnya.

Baca juga:
Viral Temuan Mayat di Sungai Irigasi Malang, Korban Pengeroyokan?

Terpisah, Kapolsek Boureno Iptu Matsuiswanto menjelaskan berdasarkan informasi dari keluarga korban meninggalkan rumah tanpa berpamitan. Selain itu korban juga diketahui mempunyai riwayat penyakit kejiwaan. Saat ini pihak keluarga tengah menuju ke rumah sakit untuk menjemput jenazah agar segera dapat dimakamkan.

"Keluar rumah tidak pamit keluarganya mas. TKP dengan rumah korban tidak jauh," singkatnya.