jatimnow.com - Ribuan botol minuman keras berbagai jenis dan merek hasil Operasi Pekat Semeru 2023 dimusnahkan Polres Tulungagung. Pemusnahan ini dilakukan setelah menggelar apel di halaman Pemkab Tulungagung.
Sebanyak 540 personel gabungan akan dilibatkan dalam pengamanan selama Operasi Ketupat Semeru 2023. Total terdapat tujuh pos pengamanan dan dua pos pelayanan yang didirikan dalam operasi ini.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto megatakan pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap titik rawan kemacetan. Di antaranya di wilayah Kecamatan Ngantru.
Menurutnya, personel gabungan akan memasang water barier di sepanjang jalur agar tidak ada kendaraan yang menyeberang dan menyebabkan kemacetan. Selain itu, jumlah personel yang akan diterjunkan juga akan ditambah di wilayah Ngantru.
"Arah masuk ke Tulungagung menjadi salah satu titik kemacetan, jumlah personel akan ditambah untuk memastilan kelancaran lalu lintas," ujarnya, Senin (17/04/2022).
Personel gabungan melaksanakan apel kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2023. (foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Baca juga:
Plengsengan Penahan Jalan di Tulungagung Ambrol, Baru Setahun Dibangun
Polisi juga menyiapkan pos pengamanan sekaligus rekayasa lalu lintas jika terjadi penumpukan kendaraan. Personel, lanjut Eko Hartanto, akan melakukan sistem contra flow atau buka tutup dan satu jalan untuk memperlancar lalu lintas.
"Rekayasa jalan kita lakukan tergantung kondisi di lapangan. Misalnya jika terjadi kemacetan parah, baru kita berlakukan," tuturnya.
Dalam apel ini polisi juga memusnahkan ribuan botol minuman keras. Miras tersebut merupakan hasil operasi pekat selama bulan Ramadan.
Baca juga:
Kakak Adik asal Kuningan Tertangkap Curi Pikap di Tulungagung, Beraksi 18 Kali
Jumlah minuman keras yang dimusnahkan ini sebanyak 4.685 botol yang terdiri atas berbagai jenis dan merek, yang sebelumnya dalam operasi pekat semeru. Menurut Eko Hartanto, miras ini disebut-sebut sebagai pemicu sejumlah aksi kriminalitas dan keresahan masyarakat.
"Mimuman keras sering meresahkan masyarakat, untuk itu kita gelar operasi pekat selama Ramadan ini, dan kita musnahkan hari ini," pungkasnya.