jatimnow.com - Jalan di Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang menelan korban jiwa. Korban tewas adalah Fikri Hapsoro Tuhu Gwandaru (22) warga Desa Karangwaru, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.
Saat itu korban melintas kawasan tersebut mengendarai sepeda motor Honda Revo dengan nopol AG 6584 REQ bertabrakan dengan truk gandeng nopol AG 8613 UL, Senin (17/4/2023) malam.
Kesaksian warga sekitar, Albino Pratama, mengatakan awalnya korban melaju dari arah Mojokerto menuju Jombang. Setibanya di lokasi kejadian, korban hendak mendahului kendaraan yang berjalan satu arah di depannya.
Namun uapaya itu gagal, dan ia tersenggol kendaraan yang tidak diketahui nopolnya. Akibatnya, ia terlindas truk gandeng yang disopiri Muhammad Rizal Saputra (27) warga, Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.
"Motornya dari arah timur ke barat, mobilnya sama juga. Dan kata sopir truk itu, korban sebelumnya terserempet mobil, kemudian mobilnya lari. Selanjutnya korban terlindas truk," katanya, Selasa (18/4/2023).
Usai terlindas ban truk, kondisi kaki korban mengalami luka yang cukup parah. Korban, lanjut Albino, korban saat kelindas ban yang pertama masih bisa menghindar. Namun kemudian ia harus terlindas ban ketiga.
"Kakinya yang terlindas sampai remuk. Motornya saya tidak tahu, ada di mana," imbuh Albino.
Baca juga:
Luluk - Lukman Sowan Kiai Ahmad Hasan Jombang, Direstui Menang Pilgub Jatim
Meski sudah terlindas truk, korban masih dalam kondisi hidup. Namun warga Tulungagung itu baru meninggal saat perjalanan ke RSUD.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto menjelaskan kecelakaan lalu lintas terjadi sekitar pukul 23.15 WIB.
"Kronologis masih dilakukan penyelidikan, dan saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi oleh unit laka," terangnya.
Baca juga:
Pj Bupati Jombang Ajak Petani Tembakau di Kabuh Kembangkan Kawasan Industri Sigaret
Rudi membenarkan keterangan saksi, terkait kondisi korban yang masih hidup saat mengalami laka lantas. Pada saat dilarikan ke RSUD, korban mengalami trauma dan 15 menit usai dirawat, korban menghembuskan nafas terakhir.
Ia menyebut korban, merupakan pemudik asal Surabaya dengan tujuan ke Tulungagung.
"Kalau dilihat dari bekal yang dibawa korban ini pemudik. Saat ini anggota berusaha menghubungi pihak keluarga korban di Tulungagung," pungkasnya.