Pixel Codejatimnow.com

Tidak Kapok, Pemudik Asal Kediri yang Tinggalkan Istri di Brebes Bersiap Balik ke Bogor

Editor : Rochman Arief  Reporter : Yanuar Dedy
Potret Arif Romadon bersama anak dan istrinya. (Dok : Arif Romadon for jatimnow.com)
Potret Arif Romadon bersama anak dan istrinya. (Dok : Arif Romadon for jatimnow.com)

jatimnow.com - Arif Romadon (37) bersiap kembali ke perantauannya di Bogor, Jawa Barat. Sebelumnya, pria asli Banaran, Kota Kediri ini viral karena tak sengaja meninggalkan istrinya, Siti Aminah di Brebes dalam perjalanan mudik ke Kota Tahu.

Saat ini sejumlah persiapan tengah dilakukan Mas Adam, sapaan akrabnya, sebelum kembali ke Kota Hujan. Memastikan kendaraannya fit dan istirahat yang cukup.

“Kemarin motor sudah dicek semuanya, ban, rantai, ganti oli. Hari ini full istirahat, besok gas lagi ke Bogor,” kata Mas Adam, saat dihubungi jatimnow.com.

Mengingat kembali kejadian hari itu, pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan itu malah tertawa. Dia mengaku tidak kapok, pun dengan istrinya yang juga masih bersemangat melanjutkan perjalanan dengan motor Honda CB150R miliknya itu.

“Alhamdulillah istri juga tidak trauma,” kelakarnya.

Namun keduanya mengaku banyak belajar dari kesalahan itu. Selain komunikasi, dia juga mengatakan penting menyalakan nada dering ponsel mereka. Karena, saat istrinya tertinggal di Brebes, ia tidak mengetahui ponselnya berdering karena senyap.

Baca juga:
Lokasi Pondok Rehat di Jalur Mudik dan Wisata Lebaran 2024, Simak Lur!

“Waktu itu tidak tahu kalau ada panggilan tak terjawab sampai 21 kali, dan itu dari polisi. Saya benar-benar tidak sadar saat istri turun, itu inisiatif dia. Kalau Eka (anaknya) tidak bilang, mungkin baru sadar di Semarang pas jadwalnya isi bensin,” terangnya.

Selain kesehatan motor dan kesiapan fisiknya, Mas Adam juga sudah mengirimkan pakaian dan oleh-oleh melalui paket. Langkah ini diambil untuk mengurangi beban perjalanan saat balik ke Bogor.

“Biar tidak seperti kemarin, juga ini pakaian dan oleh-oleh saya paketkan. Hanya bawa seperlunya saja,” jelasnya.

Baca juga:
Pemeliharaan Jalan di Lamongan Dikebut Jelang Lebaran

Menurut Mas Adam, ini menjadi perjalanan pertama istri dan anaknya naik motor. Biasanya mereka menggunakan bus atau kereta. Selain karena memang lebih bisa irit, naik motor adalah permintaan anaknya yang tidak bisa ia tolak.

Dia pun menyebut pengalaman dan cerita mudik kali ini akan membekas sebagai cerita hidup yang selalu diingatnya.