Pixel Codejatimnow.com

Arus Lalu Lintas di Simpang Mengkreng Kediri Normal, Polisi Tetap Siaga

Editor : Rochman Arief  Reporter : Yanuar Dedy
Situasi Simpang Mengkreng Kediri yang berangsur-angsur normal. (Foto : Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Situasi Simpang Mengkreng Kediri yang berangsur-angsur normal. (Foto : Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Arus lalu lintas di Simpang Mengkreng Kediri berangsur-angsur normal. Pantauan di lokasi tidak lagi terlihat kepadatan kendaraan di persimpangan Jombang, Nganjuk, dan Kediri ini.

"Saat ini terpantau sudah melandai, arus lalu lintas sudah kembali normal seperti biasa," kata Kasatlantas Polres Kediri, AKP Firdaus Canggih Pamungkas, Kamis (27/4/2023).

Seperti diketahui, Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling rawan di Kabupaten Kediri. Karena ini menjadi simpul para pemudik yang Surabaya ke Jombang, Kediri, maupun Nganjuk.

Begitu juga sebaliknya, pengguna jalan dari Surabaya yang hendak menuju ke Yogyakarta atau Jakarta, dan tidak melintas jalan tol.

Termasuk para pemudik lokal seperti dari Nganjuk menuju Kediri, Tulungagung atau sebaliknya yang ingin bersilaturahmi ke kerabat masing-masing.

Baca juga:
Pantau Pos Mudik, Kapolda Jatim Sowan ke Sejumlah Kiai di Kediri

Canggih, sapaannya, menyebut arus balik Lebaran tahun ini, volume kendaraan meningkat 50 persen. Jumlah ini bahkan diperkirakan lebih tinggi jika dibadingkan dengan Lebaran tahun sebelumnya.

"Kalau peningkatan volume secara umum 50 persen, kebetulan di Mengkreng tidak ada traffic counting, beda dengan di jalan tol. Tapi secara umum, observasi kita di lapangan mencatat peningkatan 50 persen," jelas Canggih.

"Kalau saya perhatikan, volumenya menjelang Lebaran meningkat 10-20 persen, tapi ketika sudah arus mudik lokal bisa sampai mencapai 50 persen. Lebih ramai tahun ini," imbuhnya.

Baca juga:
Jadi Titik Macet Utama, Ini Cara Polisi Rekayasa Lalu Lintas di Simpang 4 Mengkreng

Meski sudah terpantau normal, pos pelayanan di Simpang Mengkreng tetap siaga. Pihaknya tetap melakukan penguraian dan mengantispasi kepadatan tak terduga. Termasuk melayani masyarakat yang ingin beristirahat ketika lelah dalam perjalanan.

"Kita sekarang sudah memasuki kegiatan rutin yang ditingkatkan, jadi tetap mengantisipasi apabila ada masyarakat yang masih melaksanakan mudik atau kepadatan arus yang di luar prediksi masih kita standby-kan," tandasnya.