Pixel Codejatimnow.com

Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Tulungagung Turun Selama Operasi Ketupat Semeru 2023

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Ilustrasi/jatimnow.com
Ilustrasi/jatimnow.com

jatimnow.com - Angka kecelakaan lalu lintas di Tulungagung tercatat turun 2 persen selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023.

Dalam operasi yang digelar mulai 18 April sampai 1 Mei 2023 tersebut, angka pelanggaran yang terekam melalui sistem tilang elektronik (ETLE) meningkat hingga 3 persen.

Pelaksanaan operasi ketupat ini juga mampu menangani kemacetan yang terjadi selama arus mudik dan balik lebaran.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori mengatakan, sesuai hasil anev, Operasi Ketupat Semeru 2023 mampu menekan angka kecelakaan dan kemacetan.

Kekawatiran akan adanya kemacetan dengan meningkatnya animo mudik hingga 30% dari Tahun 2022, berhasil ditangani jajaran kepolisian termasuk Polres Tulungagung bersama stakeholder lain.

"Dilihat dari sisi lalu lintas hampir tidak terjadi kemacetan, semuanya lancar," ujar Anshori, Jumat (5/5/2023).

Berdasarkan data angka kecelakaan lalu lintas pada operasi ketupat, tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan operasi yang sama setahun sebelumnya.

Baca juga:
Jalur Mudik Lamongan Minim Kecelakaan, Turun 65 Persen

Apel pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 di Tulungagung (Foto: Dok. Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)Apel pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 di Tulungagung (Foto: Dok. Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

Pada Tahun 2023 ini angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 48 kasus, lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 50 kasus.

Jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia tahun ini sebanyak 1 orang, sedangkan tahun sebelumnya 2 orang. Untuk korban kecelakaan yang mengalami luka ringan sebanyak 83 orang, lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 105 orang.

"Angka laka juga tidak lepas dari kebijakan Bapak Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto yang diteruskan oleh Polres Tulungagung dengan penggelaran kekuatan secara penuh dan pembentukan tim urai yg selalu hadir di lapangan. Ini semua demi untuk mewujudkan mudik aman, mudik berkesan," jelasnya.

Baca juga:
Kecelakaan Motor, 2 Bocil dan 1 Dewasa Tergeletak di Jalan Diponegoro Surabaya

Sementara angka pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Ketupat Semeru 2023 ini, untuk penindakan ETLE mengalami kenaikan 3%, dari yang di tahun sebelumnya 0 kasus menjadi 3 kasus.

Begitu juga dengan penindakan dengan Mobile ETLE. Sementara untuk jumlah tilang manual mengalami penurunan dari tahun sebelumnya 195 tilang menjadi 47 tilang.

"Kalau untuk teguran lisan, kita meningkat sangat tajam, dari tahun sebelumnya 629, menjadi 2.674 teguran," pungkasnya.