Pixel Codejatimnow.com

Novita Hardini Resmi Jabat Ketua Kelompok Wanita Tani Sarinah, Ini Program Kerjanya

Editor : Aris Setyoadji  Reporter : Bramanta Pamungkas
Novita Hardini dilantik sebagai Ketua KWT Sarinah Trenggalek. (foto: Dok Kominfo Trenggalek fot jatimnow.com)
Novita Hardini dilantik sebagai Ketua KWT Sarinah Trenggalek. (foto: Dok Kominfo Trenggalek fot jatimnow.com)

jatimnow.com - Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardini, dikukuhkan sebagai Ketua Paguyuban Kelompok Wanita Tani (KWT) Sarinah. Prosesi pengukuhan ini dilakukan oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. Paguyuban KWT Sarinah ini dibentuk bertujuan untuk merapikan struktur pendampingan pada kelompok-kelompok wanita tani di setiap wilayah di Trenggalek.

Dalam sambutannya, Novita menegaskan bahwa keberadaan KWT kabupaten ini untuk lebih merapikan program kerja yang akan meningkatkan daya ekonomi masyarakat. Novita juga menekankan pentingnya sinergi antara PKK Trenggalek dan KWT untuk mencapai tujuan yang sama. "Setiap satu gerakan itu tidak bisa bergerak seorang diri, jadi kita harus benar-benar berkolaborasi, berkolaborasi untuk bisa mencapai tujuan yang kita sepakati," ujarnya, Senin (08/05/2023).

Novita juga berencana untuk bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI, yang merupakan leading sektor di bidang pertanian saat ini. Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu tergeraknya daya ungkit ekonomi di kabupaten Trenggalek, khususnya di sektor pertanian.

Baca juga:
Warga Probolinggo Ditangkap saat Transaksi Narkoba, Bawa Senjata Api Ilegal

Selain itu, Novita juga berkomitmen untuk memasukkan program kerja KWT kabupaten Trenggalek yang melibatkan lahan perhutani dan sektor UMKM, seperti bambu, dalam upayanya meningkatkan daya ekonomi masyarakat. Diharapkan dengan adanya KWT kabupaten Trenggalek dapat semakin aktif dalam memberdayakan petani perempuan di wilayahnya.

Baca juga:
Ribuan Petani Gresik Serbu Paket Murah Pupuk Indonesia 2024

"Targetnya pertama merapikan struktur pendampingan, kedua dalam proses pembibitan daya ungkit ekonomi lebih meningkat dan merata. Dan yang ketiga merubah sudut pandang masyarakat bahwa generasi milenial saat ini dituntut kreatif, kenapa? Karena manfaatnya besar," pungkasnya.