Pixel Codejatimnow.com

Sebuah Toko di Trenggalek Ludes Terbakar Akibat Mesin Pom Bensin Mini Korsleting

Editor : Aris Setyoadji  Reporter : Bramanta Pamungkas
Petugas berada di lokasi kebakaran. (foto: Dok Satpol PP dan Damkar Trenggalek for jatimnow.com)
Petugas berada di lokasi kebakaran. (foto: Dok Satpol PP dan Damkar Trenggalek for jatimnow.com)

jatimnow.com - Toko milik Agung Prasetyo, warga Desa Karangtengah, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek ludes terbakar. Api diketahui berasal dari mesin pom bensin mini yang berada di toko tersebut. Karena lokasinya berada di perbatasan dengan Kabupaten Pacitan, tim Damkar dari PLTU Pacitan yang melakukan pemadaman. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Trenggalek, Triadi Atmono mengatakan, peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu saksi yang sedang melayani pembeli melihat ada api pada mesin pom bensin mini. Saksi lalu mencopot kabel listrik mesin tersebut dan berusaha memadamkan api dengan air. "Saat hendak menyiram ternyata api sudah membesar dan membakar sejumlah barang di dalam toko," ujarnya, Selasa (09/05/2023).

Baca juga:
Pelajar SD di Trenggalek Tenggelam usai Terseret Ombak di Pantai Damas

Banyaknya barang yang mudah terbakar di dalam toko membuat kobaran api cepat membesar. Saksi lalu berusaha meminta tolong kepada warga untuk memadamkan api. Namun mereka tidak berani mendekat karena api sangat besar. Tak lama kemudian tim Damkar dari PLTU Pacitan tiba untuk membantu memadamkan api. "Lokasinya berada di perbatasan antara Trenggalek dan Pacitan, sehingga tim damkar dari PLTU Pacitan yang memadamkan api," tuturnya.

Baca juga:
Polisi Gagalkan Penerbangan 135 Balon Udara dalam Tradisi Kupatan di Trenggalek

Diduga api muncul akibat korsleting pada mesin pom bensin mini tersebut. Adanya bensin serta bahan mudah terbakar menyebabkan api cepat menyebar ke dalam toko. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Ditaksir korban mengalami kerugian hingga Rp 400 juta. "Tidak ada unsur kesengajaan, api diduga kuat berasal dari korsleting di mesin pom bensin mini," pungkasnya.