Pixel Codejatimnow.com

Menikmati Manisnya Cuan Budidaya Anggur Impor dari Halaman Rumah di Jombang

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Elok Aprianto
Tanaman anggur impor milik warga Desa Mojowarno Kecamatan Mojowarno. (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Tanaman anggur impor milik warga Desa Mojowarno Kecamatan Mojowarno. (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Cukup hanya menjalani aktivitas di halaman rumah, Muhammad Syamsuri (40) warga Desa Mojowarno, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, bisa menghasilkan cuan hingga jutaan rupiah per bulan.

Cuan yang dihasilkan jutaan rupiah ini bersumber dari hasil panen tanaman anggur impor, yang laris manis dijual di sejumlah pasar Kota Santri.

Ditemui di kediamannya Samsyuri mengatakan, tanaman anggur impor miliknya tersebut, ada beberapa jenis. Semuanya ditanam di halaman pekarangan rumah.

Dengan telaten merawat tanaman anggur impor itu, ia mengaku bisa menghasilkan cuan hingga Rp5 juta setiap bulan.

"Di sini ada beberapa jenis anggur impor. Mulai dari yang warna merah, seperti everest. Yang warna hitam seperti akademik avidzba juga ada yang hijau seperti sultana juga ada, di sini ada sekitar 20 jenis anggur impor," ungkapnya, Jumat (12/5/2023).

Ia menjelaskan usaha budidaya tanaman anggur impor ini dilakukan sejak tahun 2020 kemarin. Saat awal pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia bahkan seluruh Indonesia.

"Ya sejak covid-19 itu kegiatan kita di luar itu terbatas ya. Sehingga berusaha mencari kesibukan yang menghasilkan dan bisa dikerjakan di rumah," jelasnya.

Baca juga:
Fakta Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

Atas dasar itu, ia selanjutnya belajar dari YouTube tentang mendirikan usaha yang pas, di kala pandemi.

"Ya belajar dari YouTube, internet kelihatan yang paling menarik itu budidaya anggur, ya akhirnya memilih budidaya anggur," paparnya.

Ia menegaskan budidaya anggur ini yang paling utama adalah melakukan perawatan. Di samping harus membuat dan merawat bibit anggur.

"Yang paling menghasilkan itu dari penjualan bibit. Dari tanaman yang ada selanjutnya kita lakukan pembibitan sendiri, dan buah yang dipanen bisa dijual ke pasar," bebernya.

Baca juga:
8 Caleg Lolos DPRD Jatim dari Dapil 10, Ada Istri Mantan Wabup Jombang

Selain menjual buah, dan bibit anggur impor, ia mengaku sering dimintai tolong oleh pelanggan untuk memberikan panduan tentang tatacara budidaya anggur impor.

"Ya saya biasanya juga diminta untuk memberikan panduan cara budidaya tanaman anggur, oleh pelanggan. Biasanya cara menanam, perawatan hingga cara pembuahannya," jelasnya.

Untuk harga buah anggur impor miliknya, biasa dibandrol dengan harga Rp60.000 per kilogram. Dan harga bibit anggur impor juga dijual dengan harga yang cukup tinggi.

"Kalau harga bibitnya saya jual biasanya harga 50 ribu rupiah, kalau buah anggur impornya per kilogramnya 60 sampai 70 ribu rupiah, itu petik sendiri, dan dalam sebulan bisa menghasilkan uang sekitar 3 sampai 5 juta rupiah," pungkasnya.