Pixel Codejatimnow.com

Ini Fakta-Fakta Dibalik Pembunuhan Siswi SMPN 31 Surabaya

Editor : Aris Setyoadji  Reporter : Rama Indra S.P
Foto  Nurdiyana semasa hidup.(foto:Rama Indra/jatimnow.com)
Foto Nurdiyana semasa hidup.(foto:Rama Indra/jatimnow.com)

jatimnow.com- Kasus pembunuhan terhadap Nurdiyana (14), siswi SMPN 31 Surabaya yang jasadnya ditemukan mengering di kawasan Gudang Peluru Benteng Kedung Cowek, Surabaya kini terbongkar. Pelakunya adalah mantan pacar korban, yang berinisial Y (14), dan rekan korban berinisial R (16).

Berikut fakta - fakta dibalik pembunuhan siswi SMPN 31 Surabaya tersebut:

1. Sebelum Tewas, Korban Sempat Dilaporkan Hilang.

Korban Nurdiyana (14) sebelumnya dilaporkan hilang sejak 16 April 2023. Dan dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian, keluarga, dan sekolah.

"Korban pernah dilaporkan hilang ke Mapolsek Kenjeran pada 16 April 2023, dengan kabar terakhir berpamitan kerja kelompok, ke rumah rekannya," ungkap Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Ryzki Wicaksana, Kamis (11/5/2023).

2. Mayat Ditemukan Dalam Kondisi Mengering di Gudang Peluru.

Setelah hilang selama 22 hari, akhirnya korban ditemukan tewas mengenaskan dengan posisi terlentang dan jasadnya mengering di kawasan Gudang Peluru, Benteng Kedung Cowek, kota setempat, Minggu (7/5/2023) petang.

"Korban yang masih sulit dikenali identitasnya, dilakukan proses autopsi ke RSU Dr. Soetomo. Hingga waktu berselang, mayat wanita misterius tersebut diketahui identitasnya siswi SMPN 31 yang dilaporkan hilang," papar Arief.

3. Ditemukan Luka Gorok dan Luka Pukul pada Kepala.

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan, penyebab tewasnya korban yaitu akibat luka gorok di leher dan hantaman keras di kepala.

"Tewasnya korban akibat digorok, dan pukulan keras di kepala hingga menyebabkan rusaknya jaringan otak serta kehabisan darah," jelas AKP Arief.

4. Dua Pelaku Ditangkap

Baca juga:
Siswi SMPN 31 Surabaya Dibunuh, Ibu Korban Minta Pelaku Utama Dihukum Mati

Nurdiyana (14) ini dibunuh mantan pacarnya Y (16) dan R (14) temannya. Dari situlah berhasil ditetapkan dua orang tersangka. Dan Y selaku pelaku utama.

"Dari kedua tersangka, kini terancam hukuman 15 tahun penjara," tegas Akpol angkatan 2013 tersebut.

5. Pembunuhan Direncanakan Mantan Pacar

Menurut Arief, pembunuhan itu direncanakan oleh Y yang merupakan mantan pacar korban, akibat rasa cemburu.

"Tersangka Y cemburu karena korban memiliki kekasih lain atau pacar baru. Dari situ Y berniat untuk menghabisi nyawaa korban, dan ingin menguasai HPnya," terangnya.

6. Korban Diperkosa oleh "Y", Sebelum Dibunuh.

Baca juga:
Keponakan Khofifah hingga Perbedaan Sikap Korban Pembunuhan

Pengakuan dari pelaku Y, lanjut Arief, sebelum korban tewas digorok, korban dipukul sampai tumbang terlebih dahulu. Lalu, dicekik dan disekap hingga terakhir diperkosa oleh pelaku Y.

"Korban diperkosa oleh Y ini saat masih dalam kedaan hidup setengah sadar. Selesai diperkosa, korban diketahui sudah meninggal. Lalu ditinggalkan begitu saja," rincinya.

7. Motif Pembunuhan adalah Cemburu

Sedangkan motif daripada pembunuhan sadis tersebut dipicu rasa cemburunya mantan pacar terhadap korban, lantaran korban sudah memiliki kekasih baru.

"Tersangka Y cemburu karena korban memiliki kekasih lain atau pacar baru. Dari situ Y berniat untuk menghabisi nyawaa korban, dan ingin menguasai HP-nya," tutupnya.

Sehingga, diketahui peran masing-masing dari pelaku yakni, Y sebagai pelaku utama yang mengeksekusi korban dan yang memperkosa, sedangkan R memiliki peran pembantu Y, yang mengawasi dan memantau keadaan.

 
352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.