Pixel Codejatimnow.com

Desa Semare Pasuruan Menjadi Kampung Bahari Nusantara

Editor : Aris Setyoadji  Reporter : Moch Rois
Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI AL, Maman Firmansyah didampingi Wakapolda Jatim Brigjenpol Akhmad Yusep Gunawan melihat Kampung Bahari Nusantara Desa Semare, Kecamatan Kraton, Pasuruan.
Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI AL, Maman Firmansyah didampingi Wakapolda Jatim Brigjenpol Akhmad Yusep Gunawan melihat Kampung Bahari Nusantara Desa Semare, Kecamatan Kraton, Pasuruan.

 

jatimnow.com - Kawasan pesisir Kabupaten Pasuruan tepatnya di Desa Semare, Kecamatan Kratron, diresmikan sebagai Kampung Bahari Nusantara TNI AL, Senin (15/5/2023).

Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI AL, Maman Firmansyah, mengatakan jika Kampung Bahari Nusantara ini diharapkan pendampingan TNI AL bisa membuat masyarakat mampu meningkatkan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat maritim yang sejahtera.

Saat ini, terhitung sudah ada 68 kampung bahari di seluruh Indonesia yang fokus menangani 5 kluster. Yakni, kluster kesehatan masyarakat, pendidikan, wisata, ekonomi, dan pertahanan.

"Ini tujuannya kita (TNI AL) pingin pembantu pemda dalamhal kesejateraan masyatakat terutama di pesisir, para-para nelayan," jelas Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI Angkatan Laut, Maman Firmansyah.

Maman menerangkan jika kluster kesehatan masyarakat yang pertama digarap ini dikarenakan dalam tubuh yang sehat, masyarakat bisa berkarya dan kemudian sejahtera. Sedangkan adanya kluster pendidikan diharapkan para nelayan yang kondisinya saat ini murni tradisional bisa naik kelas dengan pendampingan yang dilakukan TNI AL.

"Banyak nelayan yang masih menggunakan cara tradisional, mulai dari profesionalnya, alat tangkapnya dan juga kualitas ikan yang ditangkap, sehingga para nelayan yang ada dipesisir kalah saing, sehingga tidak bisa melakukan ekspor ikan hasil tangkapannya," ungkapnya.

Maman menerangkan jika wilayah Indonesia mayoritas kawasan lautan dan garis pesisir pantai yang panjang. Sehingga melahirkan dan atau meningkatkan wisata di pesisir akan menjadi fokus dalam pelaksaan program kluster wisata.

Baca juga:
Pj Bupati Pasuruan Apresiasi Ski Lot, Bakal Jadikan Kompetisi Olahraga Rutin

"Untuk kluster ekonomi, kita akan melihat apa potensi di daerah itu. contoh di Desa Semare ini dia nelayan, masyarakatnya ahli membuat ikan asap. Ini yang akan kita kelola. UMKM juga, kita akan coba memasarkan dan kita cari buyernya," imbuhnya.

Untuk kluster pertahanan, hal itu dipandang perlu karena para masyarakat yang sejahtera setelah dilakukan pembinaan pasti akan dengan sendirinya menguatkan rasa kesatuan dan persatuan untuk mempertahankan negara yang sudah memperhatikannya.

"Semoga ini menjadi cikal bakal para nelayan sejahtera dan bisa bersaing dengan nelayan internasional," pungkasnya.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, mengatakan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Pangkoarmada II TNI AL dalam mengedukasi masyarakat, teruatama mendukung madrasah diniyah di dalam program Kampung Bahari Nusantara.

Baca juga:
Pj Bupati Pasuruan Sumringah Sambut Tamu Open House, Siapa Saja?

"Potensi UMKM disini banyak, mereka kita dukung juga terkait pemasarannya. Selain dukungan dari pemda, ada juga asuransi nelayan, ada pelatihan -pelatihan agar ikannya tidak dijual begitu saja, misalnya kerupuk kerang," terang Irsyad Yusuf.

Disatu sisi, Perusahaan Migas HCML yang menjadi mitra dan penyalur CSR di Desa Semare siap berkolaborasi dengan TNI AL untuk program pengembangan masyarakat (PPM).

"Kami melihat kawasan Semare merupakan lokasi fasilitas operasional HCML. Maka dari itu kami akan terus berkegiatan di Desa Semere melalui PPM sepanjang masa produksi," tandas Manager Regional Office & Relations HCML, Hamim Tohari.