Pixel Codejatimnow.com

Buntut Pengeroyokan Pemuda Wonoayu Sidoarjo Hingga Tewas, Puluhan Pemuda Diamankan

Editor : Aris Setyoadji  Reporter : Achmad Supriyadi
M Daudi Ardiansyah semasa hidupnya. (Waluyo for jatimnow)
M Daudi Ardiansyah semasa hidupnya. (Waluyo for jatimnow)

jatimnow.com - Puluhan pemuda yang diduga terlibat pengeroyokan kader Ansor PAC Wonoayu, Sidoarjo M Daudi Ardiansyah, asal Desa/Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo hingga tewas, informasinya petugas gabungan Satreskrim Polresta Sidoarjo dan Unit Reskrim Polsek Candi telah mengamankan beberapa orang untuk dimintai keterangan.

Sumber internal kepolisian mengatakan, puluhan pemuda tersebut diamankan dari berbagai tempat.

"Tadi malam mereka disuruh berbaris di depan gedung Satreskrim Polresta Sidoarjo. Mereka akan dimintai keterangan terkait peran mereka masing-masing dalam perkara pengeroyokan itu," kata sumber internal dari kepolisian, Selasa (23/05/23).

Sementara itu, salah satu keluarga korban, KH menjelaskan, sebelum insiden yang merenggut nyawa M Daudi Ardiansyah, korban sempat dihubungi oleh temannya via telepon dan menjawab dengan nada agak tinggi.

"Korban sempat menjawab wani wani (berani). Sepertinya korban janjian dengan lawannya sejak Sabtu malam itu," ujar KH.

Baca juga:
9 Pelaku Pengeroyokan di Jalan Kamboja Surabaya Diringkus, 5 DPO

Ia menambahkan, korban Daudi berangkat ke Porong untuk menghadiri acara Banjari pada Minggu malam. Sebelum tengah malam ia pulang. Namun, pukul 00.00 WIB, korban dijemput oleh seseorang.

"Orang yang menjemput Daudi itu, sepertinya sudah kenal baik dengan Daudi," tegas KH.

Masih kata KH, Senin pagi, keluarga menerima kabar jika Daudi meninggal dunia di RSUD Sidoarjo akibat dikeroyok gerombolan gangster.

Baca juga:
5 Fakta Tawuran di Wonokusumo Surabaya yang Tewaskan 1 Orang

"Tapi anehnya, teman Daudi yang saat itu menjemput, tidak ada pada saat kejadian. Motor yang dibawa Daudi saat akan dikeroyok juga gak ada," pungkas KH.

Terkait puluhan pemuda yang disebut diamankan di Polresta Sidoarjo, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo maupun Kasi Humas Iptu Tri Novi Handono belum memberikan statement resmi.