Pixel Codejatimnow.com

Mencicipi Bakso Plus Tetelan Mas Roy yang Bikin Merem Melek, Resep Warisan Kakek

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Zain Ahmad
Royhan Ni'amillah atau yang akrab disapa Roy, bos Mafia Gedang juga sekaligus bos bakso Mas Roy. (Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)
Royhan Ni'amillah atau yang akrab disapa Roy, bos Mafia Gedang juga sekaligus bos bakso Mas Roy. (Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)

jatimnow.com - Setelah sukses dengan bisnis Mafia Gedangnya, Royhan Ni'amillah atau yang akrab disapa Mas Roy kini membuka usaha lain. Yakni bakso dan tetelan bernama Bakso Mas Roy.

Bakso yang baru buka pada 1 April 2023 itu, langsung ramai pembeli. Bahkan, pelanggannya ada yang dari Nganjuk hingga Yogyakarta. Kok bisa ya? Seenak apa sih?

Ternyata Bakso Mas Roy ini merupakan cucu dari Bakso Pak Kus yang namanya cukup legendaris di Surabaya. Cita rasa dan resepnya pun tidak jauh berbeda dengan sang kakek. Tak ayal jika semua produk yang ditawarkan ludes terjual.

Lezatnya Bakso Mas Roy ini rupanya tidak lepas dari racikan tangan dinginnya sendiri. Bos 'Mafia Gedang' yang franchise atau merek dagangnya sudah tidak diragukan lagi. Hingga saat ini Mafia Gedang punya 276 cabang di Jawa, Bali, Kalimantan dan Sumatera.

Berangkat dari pengalaman ikut jualan bakso di restoran pamannya pada 2015-2019, Mas Roy pun kini juga mewarisi resep Bakso Pak Kus.

"Jadi, sebelum buka usaha ini (bakso), dari dulu sebenarnya keluarga saya juga awalnya jualan bakso. Salah satunya kakek saya, Pak Kus, yang sudah lebih dulu dikenal," kata Roy mengawali ceritanya, Kamis (25/5/2023).

Roy mengatakan, bahwa ia merupakan generasi ketiga. Sementara yang kedua kini jualan di kawasan Jalan Pacar Keling, Tambaksari.

"Sebenarnya ini merupakan pengembangan dari bakso kakek saya, bakso Pak Kus yang di Tambaksari itu, yang dulu di daerah Gereja Kristus Raja, dan sekarang di daerah Pacar Keling. Nah, yang saya pakai ini, resepnya sama dengan punya kakek saya," jelasnya.

Roy mengaku untuk pemasaran bakso, yakni kombinasi antara nama kakeknya (Pak Kus) dengan namanya.

"Resep sama dengan punya kakek saya dulu. Dan kami tentunya mengutamakan kualitas," ungkapnya.

Baca juga:
Kuliner Legendaris Soto Otot Jimerto Surabaya, Apa Resepnya?

Roy mengatakan, dalam sehari dirinya bisa menjual sekitar 600 porsi atau setara dengan 50-60 kg daging sapi. Sedangkan akhir pekan bisa mencapai 1.200 porsi atau 1 kwintal daging sapi. Omzetnya cukup fantastis, yaitu dikisaran Rp13 juta.

Bakso Mas Roy dijual dengan harga Rp24 ribu per porsi. Isinya 1 tahu, 3 pentol kasar, 2 pentol kotak dan 2 pentol bulat. Untuk tetelan daging sapi dibandrol dengan harga Rp25 ribu, isinya 3 sampai 4 iga asli. Sedangkan gorengan dijual Rp3 ribu per biji.

"Kami jualnya terpisah. Pelanggan bisa beli bakso saja atau bakso sama tetelan plus gorengan. Jadi nggak ada peketan," jelasnya.

Melihat animo penggemar bakso yang semakin banyak, rencananya Roy akan membuka cabang. Hanya saja dia tidak akan membuka francise.

"Kalau francise kan harus melibatkan orang lain atau mitra. Itu nanti kontroling cita rasanya yang susah," ujarnya.

Baca juga:
Meriahnya Anak-Anak Belajar Memasak Langsung dari Chef Hotel Berbintang di Surabaya

Soal cabang, Bakso Mas Roy akan ditawarkan ke beberapa kota di luar Surabaya, diantaranya Malang dan Yogyakarta. Ia optimistis, usaha kulinernya ini bakal diterima oleh masyarakat. Hal itu, tidak lepas dari personal branding yang sudah lama ia tanamkan di Mafia Gedang.

"Kalau selama orang-orang senang sama saya, mereka akan beli produk saya. Tapi kalau gak seneng, meski jualan murah itu gak bakal dibeli. Kuncinya kualitas yang saya utamakan," tandas pengusaha berusia 26 tahun tersebut.

Bagi yang penasaran, lokasi Bakso Mas Roy ini ada di Jalan Dr. Ir Soekarno Surabaya (Merr). Lokasinya cukup mudah ditemukan. Yakni di seberangnya Hokky Supermarket Buah MERR.

Jika berjalan ke arah selatan dari perempatan Jalan Arief Rachman Hakim, sebelah kiri akan ada spanduk bertuliskan Bakso Mas Roy. Nah, di situlah lokasi bakso enak tersebut.